Alokasi Pupuk Bersubsidi Pamekasan Bertambah Jadi 94.659 Ton

oleh -445 views
oleh

PAMEKASAN – Alokasi pupuk bersubsidi yang diberikan untuk Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada tahun 2021 sebanyak 94.659 ton. Angka ini naik sebanyak 36.716 ton, dari sebelumnya 57.943 ton di tahun 2020.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan, Kementan terus berupaya menjamin kelancaran distribusi dan kemudahan petani guna mengakses pupuk subsidi dengan mengambil langkah tegas.

Selain menambah alokasi, Kementan juga telah mengumpulkan para distributor untuk memberikan kemudahan kepada petani guna mengakses pupuk bersubsidi yang sudah tersuplai di tingkat kios, walau belum memiliki kartu tani.

“Saya minta distributor jangan main-main dengan distribusi pupuk karena pupuk bukan hanya kebutuhan tanaman tapi lebih pada sebagai basis ketahanan pangan terutama pada masa pandemi Covid-19 ini,” ujar Mentan SYL, Kamis (18/3).

Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy menegaskan, pihaknya tidak tinggal diam mendengar keluhan petani di sejumlah daerah mengenai keberadaan pupuk.

“Kita sudah menyiapkan berbagai langkah dan strategi untuk mengamankan kebutuhan pupuk para petani. Salah satu upaya yang kita tempuh adalah melakukan realokasi pupuk subsidi tersebut bila ada daerah yang kekurangan,” ujar Sarwo Edhy.

Sarwo Edhy menjelaskan, salah satu langkah yang akan diambil adalah akan menarik alokasi pupuk daerah yang ketersediaan pupuknya berlebih.

“Kita juga akan melakukan realokasi untuk daerah kebutuhannya telah tercukupi dan memiliki stok lebih, kita akan tarik ke daerah yang masih kurang pupuknya. Langkah ini bisa lebih efektif dalam menghadapi permasalahan,” tutur Sarwo Edhy.

Kepala Bidang Produksi Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pamekasan Achmad Suaidi mengatakan, penambahan jatah pupuk bersubsidi ini berdasarkan ketentuan yang disampaikan pemerintah pusat kepada Pemkab Pamekasan.

“Penambahan kuota itu pada semua jenis pupuk bersubsidi, meliputi urea, SP36, ZA, NPK, dan pupuk organik,” ujar Achmad Suaidi.

Rinciannya, alokasi untuk pupuk urea sebanyak 28.114 ton, SP-36 sejumlah 14.104 ton, ZA 15.962 ton, NPK 19.510 ton, dan pupuk organik 16.939 ton, sehingga total alokasi pupuk bersubsidi untuk musim tanam 2021 ini sebanyak 94.659 ton.

Sebelumnya, pada musim tanam 2020, alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Pamekasan untuk jenis urea hanya 27.094 ton, SP36 sebanyak 5.055 ton, ZA 12.628 ton, NPK 9.000 ton, dan pupuk organik 4.166 ton, sehingga jumlah totalnya 57.943 ton.

Menurut Subaidi, penambahan alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Pamekasan ini disesuaikan dengan usulan pada rencana definitif kebutuhan kelompok pupuk secara elektronik (e-RDKK) yang disampaikan oleh para petani melalui kelompok tani kepada pemerintah pusat.

“Berdasarkan RDKK elektronik yang diusulkan itu, kebutuhannya memang meningkat,” katanya.

Ia menjelaskan, penyaluran pupuk bersubsidi ini melalui kelompok tani yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan se Kabupaten Pamekasan. Di Kabupaten Pamekasan, jumlah kelompok tani saat ini sebanyak 1.104 kelompok dengan jumlah petani terdata sebanyak 138 ribu orang lebih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *