Bantu Ketersediaan Bahan Pangan, Alsintan pacu Produktivitas Pertanian di Maros Sulsel

oleh -351 views
oleh

MAROS – Alat mesin pertanian (alsintan) dirasakan manfaatnya oleh petani di Maros, Sulawesi Selatan. Alsintan mempermudah petani dalam mengelola budidaya pertanian. Dengan menggunakan alsintan, produktivitas pertanian di Maros semakin meningkat. Sebagaimana diketahui, alsintan merupakan sarana untuk membantu ketersediaan bahan pangan dengan percepatan pengolahan lahan dan produksi.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, sejak awal memang alsintan ini diarahkan untuk peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani. Pengembangan alsintan diharapkan harus seimbang dengan tenaga kerja manusia, sehingga pengembangan pertanian tetap memberdayakan petani dengan teknologi pertanian yang maju.
“Alsintan akan bermanfaat untuk mempercepat proses pengolahan tanah, masa tanam, dan masa panen. Tentu ini akan memacu produktivitas dan kesejahteraan petani,” papar Mentan SYL.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menuturkan, alsintan dapat membantu petani menghemat waktu, tenaga, dan biaya produksi pertanian. Sebut saja, misalnya, pada saat masa musim tanam.

Dengan alsintan, mengolah sawah yang tadinya membutuhkan waktu lima sampai enam hari untuk luas lahan satu hektar, kini hanya hitungan jam saja.

“Kami juga terus memodernisasi alat-alat pertanian, agar pertanian kita semakin maju, mandiri dan modern,” ujar Ali.

Dikatakan Ali, alsintan membantu petani mengembangkan sektor pertanian dari hulu hingga hilir. “Dengan alsintan, petani dapat mengembangkan budidaya pertanian mereka dari mulai pra hingga pascapanen. Jadi, ada banyak manfaat yang bisa didapat dengan menggunakan alsintan ini,” kata Ali.

Direktur Alsintan Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah menambahkan, alsintan yang dikelola dengan baik akan memberikan pemasukan lebih kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan). Selain itu pengelolaan alsintan juga didorong melalui UPJA sehingga pemanfaatannya lebih efektif dan optimal.

“Dengan begitu, petani akan mendapatkan nilai tambah dari hasil usaha penyewaan alsintan ini,” kata Andi.

Ia berharap para petani dapat memaksimalkan pemanfaatan bantuan alsintan yang diberikan.(*)