Bantuan Irigasi Perpipaan Sentuh Komoditas Hortikultura di Brebes

oleh -695 views
oleh

BREBES – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan optimalisasi irigasi demi meningkatkan sekaligus mempermudah produksi pertanian. Tidak hanya tanaman padi, tapi juga menyasar Hortikultura. Salah satunya di Kabupaten Brebes yang mendapat bantuan 2 unit irigasi perpipaan sebesar Rp 200 juta.

Bantuan irigasi perpipaan ini diserahkan kepada dua kelompok tani (poktan) yakni Poktan Gotong Royong di Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan yang memiliki luas oncoran 35 ha dengan komoditas cabe dan Poktan Eko Tani di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung yang memiliki luas oncoran 45 ha dengan komoditas bawang merah

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, prinsip kerja kegiatan Irigasi perpipaan fokus pada optimalisasi pemanfaatan sumber air permukaan sebagai suplesi air irigasi.

“Tujuan dari kegiatan irigasi perpipaan yaitu memanfaatkan potensi sumber air permukaan dengan gaya gravitasi sebagai suplesi air irigasi bagi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta peternakan,” jelas Mentan SYL, Rabu (13/5).

Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy menjelaskan, Pendistribusian air irigasi harus disesuaikan dengan kondisi agroklimat komoditas pertanian. Tanpa adanya dukungan ketersediaan air yang sesuai dengan kebutuhan yang tepat maka kegiatan budidaya tanaman dan ternak tidak dapat berjalan optimal.

“Pada Tahun Anggaran 2020 ini, kami mengalokasikan kegiatan Irigasi perpipaan dialokasikan sebanyak 138 Unit di 25 Provinsi dan 76 Kabupaten Kota,” jelas Sarwo Edhy.

Kegiatan irigasi perpompaan dan perpipaan diprioritaskan pada lokasi kawasan pertanian yang sering mengalami kendala atau kekurangan air irigasi terutama pada musim kemarau.

“Untuk luas layanan tanaman pangan dan perkebunan minimal 20 Ha, untuk Hortikultura minimal 4 ha dan untuk peternakan minimal 1ha HMT dan 20 ekor ternak ,” ungkapnya.

Pembangunan Irigasi Perpipaan oleh Poktan Gotong Royong Kecamatan Pagunyangan dan Poktan Eko Tani, Kecamatan Tanjung , Kabupaten Brebes yang dilaksanakan dengan pola swakelola dengan yang dibimbing dinas pertanian setempat diharapkan dapat menambah pendapatan petani dan masyarakat.

“Program ini diharapkan dapat menambah luas areal tanam baru dan meningkatkan produksi atau produktivitas, termasuk komoditas hortikultura,” pungkasnya.(****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *