Dam Parit Kementan Tingkatkan Indeks Pertanaman di Tabanan

oleh -512 views
oleh

BALI – Kementerian Pertanian memberikan dukungan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Tabanan, Bali. Dukungan berupa pembangunan dam parit. Kegiatan ini bukan hanya diharapkan bisa meningkatkan produktivitas, tetapi juga bisa memberikan nilai tambah buat petani. Terlebih, dam parit meningkatkan indeks pertanaman (IP) pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan dukungan diberikan agar pertanian bisa maksimal.

“Pertanian membutuhkan air. Oleh karena itu, kita bangun dam parit untuk memastikan air bisa menjangkau petakan-petakan sawah. Sehingga produksi bisa terus berlangsung,” tutur Mentan SYL, Senin (23/11/2020).

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan salah satu tujuan pembangunan dam parit adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

“Pembangunan dam parit adalah bagian dari kegiatan padat karya. Selain mendukung pertanian, dam parit juga kita harapkan bisa dimaksimalkan untuk menjadi tambahan buat perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Sarwo Edhy menambahkan, upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani dapat dilakukan dengan memenuhi infrastruktur yang dibutuhkan dalam upaya usaha pertaniannya.

“Dalam hal ini pemenuhan sarana mendukung ketersediaan air sangat memegang peranan penting. Dengan dam parit kita ingin semua meningkat, dari indeks pertanaman, hingga produktivitas,” ujarnya.

Pembangunan dam parit di Tabanan dilakukan Kelompok Tani Penatahan, Desa Penatahan, Kecamatan Panebel Kabupaten Tabanan. Dengan dam parit, terjadi peningkatan IP 1,5 menjadi IP 2 bahkan IP 3, dengan salah satu komoditasnya adalah palawija.

Ketua Kelompok Tani Penatahan, Nyoman Sugiarta, menjelaskan sebelum pembangunan Dam Parit petani binaan kelompoknya seluas 40 hektar hanya mampu melakukan pertanaman pada IP 1.5 saja.

Namun setelah adanya dam parit maka indeks pertanaman menjadi 3 dengan pola Padi-Palawija-Padi,” terangnya.

Nyoman Sugiarta menambahkan, kondisi ini akan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *