Digelar 4 Hari, Kegiatan PLEK IPDMIP Dilaksanakan di Kayong Utara

oleh -794 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID//KALIMANTAN BARAT – Dinas Pertanian dan Pangan Kayong Utara, Kalimantan Barat, kembali menggelar Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) IPDMIP. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, 23 – 26 September 2020.

Pelatihan diikuti oleh 160 peserta dari 80 Rumah Tangga Petani yang tersebar di 10 lokasi Program IPDMIP. Yaitu Desa Sedahan Jaya, Pampang Harapan, Benawi Agung, Alur Bandung, Durian Sebatang, Dusun Kecil.

PLEK bagi Rumah Tangga Petani terpilih diadakan di 4 Kecamatan dan di 10 lokasi yang terlibat dalam program IPDMIP yaitu Kecamatan Sukadana, Teluk Batang, Seponti, Pulau Maya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pengembangan pertanian harus dilakukan secara maksimal. Termasuk memperkuat SDM.

“Kita ingin pertanian diisi oleh SDM-SDM berkualitas. Oleh sebab itu, kita berharap agenda pelatihan seperti PLEK bisa diikuti dengan baik dan diimplementasikan dengan benar, sehingga pertanian tidak hanya tumbuh secara produksi, tetapi juga manajemennya,” tutur Mentan SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan pelatihan dari PLEK juga bisa memperkuat Kostratani.

“Kalau ingin membangkitkan, atau membangun pertanian, maka harus lebih dahulu membangun SDM pertanian. Karena pengungkit terbesar untuk produktivitas pertanian adalah SDM pertanian, yaitu petani, penyuluh, petani milenial, poktan, juga gapoktan,” katanya.

Kepala Seksi Pupuk, Pestisida, Penganggaran dan Investasi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara, Febri Yanti yang juga sebagai Deputy Manager DPIU , mengatakan bahwa Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan ini merupakan bagian dari kegiatan Program IPDMIP di bawah sub komponen 4.3. Yaitu peningkatan akses dan layanan keuangan yang bertujuan untuk memberikan pelatihan literasi dan edukasi keuangan bagi rumah tangga petani terpilih dengan pendekatan keluarga sebagai tim (suami-istri). Target per lokasi adalah 8 rumah tangga petani terpilih beserta suami/istri sehingga total target pelatihan per lokasi adalah sebanyak 16 orang.

“Setelah mengikuti pelatihan literasi dan edukasi keuangan rumah tangga petani terpilih ini, peserta diharapkan dapat menyampaikan materi pelatihan kepada rumah tangga petani terpilih lainnya di masing-masing kelompok tani (poktan) di desa tersebut,” ujar Febri.

Supervisi kegiatan Pelatihan ini dilakukan oleh unsur dari Tim Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian dan DPIU IPDMIP Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara.(EZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *