Dongkrak Produktivitas Kelapa Sawit, BPDPKS Kembangkan Kompetensi Petani Lewat Pelatihan

oleh -447 views
oleh

JAMBI – Kelapa sawit adalah komoditas perkebunan yang memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Tidak hanya sebagai salah satu sumber devisa negara non migas, kelapa sawit juga sebagai  penyedia lapangan kerja, dan sumber bahan baku berbagai industri di Indonesia.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyadari pentingnya kelapa sawit. Sebab, komoditas ini turut berkontribusi pada pendapatan pemerintah, keuntungan perusahaan, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan bagi petani kecil sangat besar.

Untuk mendorong produktivitas dan pengembangan kompetensi petani sawit, BPDPKS bersama Kementerian Pertanian berkolaborasi melakukan pengembangan kompetensi SDM petani sawit melalui pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Batch 1.

Balai Pelatihan Pertanian Jambi sebagai unit pelaksana teknis Kementan, dipilih untuk melaksanakan pelatihan dengan dukungan pendanaan penuh dari BPDPKS.

Menurut Kepala Divisi Program Pelayanan Direktorat Penyaluran Dana BPDPKS, Arfie Thahar, untuk mencapai target produksi CPO 67 ton diperlukan keterlibatan SDM yang handal.

Karena produktivitas kelapa sawit rakyat masih rendah, yakni sekitar 3,6 ton/tahun. Padahal potensi produksi kelapa sawit bisa sangat tinggi, bahkan di perkebunan besar swasta dengan GAP yang baik dapat mencapai hingga 10 ton per hektar (Ha).

“Itu yang ingin kita perbaiki dengan cara memberikan pelatihan pengembangan SDM kelapa sawit supaya bisa meningkatkan pengetahuan keterampilan, keprofesionalan dan kemandirian para petani,” ujar Arfie.

Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Batch 1 dilaksanakan selama 6 (enam) hari, 27 Juni sampai 2 Juli 2022. Pelatihan ini diikuti oleh 28 peserta dari Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Pembukaan pelatihan dihadiri Kepala Badan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan), Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi dan perwakilan dari BPDPKS.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menyampaikan Kementerian sesungguhnya terus berupaya terus meningkatkan produktivitas sawit.

“Karena sawit merupakan andalan produksi Indonesia. Oleh sebab itu, BPPSDMP terus menggenjot kemampuan SDM agar sektor ini semakin maksimal,” ujar Dedi.

Narasumber dan pelatih dalam kegiatan ini berasal dari Dirjenbun, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI Prov. Sumsel, Widyaiswara Balai Pelatihan Pertanian Jambi, PTPN VI Unit Kerja Batanghari dan Narasumber lain yang berkompeten.