LAMONGAN – Demi mendapatkan produktivitas yang tinggi, petani di Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, melakukan pemupukan dan pengamatan. Kegiatan ini menjadi bagian dari Sekolah Lapang IPDMIP.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, berharap petani bisa menyerap ilmu yang diberikan dari Sekolah Lapang IPDMIP.
“Petani kita harapkan bisa meningkatkan pengetahuannya. Salah satunya, mereka bisa belajar dari kegiatan Sekolah Lapang. Materi yang didapat harus bisa diterapkan di lahan masing-masing,” katanya.
Pernyataan senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi.
“Sekolah Lapang IPDMIP memberikan banyak materi untuk petani dan penyuluh. Baik kegiatan on farm maupun off farm. Semuanya sangat bermanfaat,” tuturnya.
Dedi Nursyamsi menambahkan, IPDMIP bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian khususnya di daerah irigasi.
“Jika produktivitas pertanian meningkat, maka pendapatan petani akan meningkat juga. Ujung-ujungnya, adalah peningkatan kesejahteraan petani,” katanya.
Sekolah Lapang Program IPDMIP di Kabupaten Lamongan dilaksanakan di Daerah Irigasi (DI) Waduk Caling, Desa Kedungdadi, Kec Sugio. Tepatnya pada Poktan Mekar Sakti Kedungbulu, 31 Maret 2021.
Kegiatan ini diikuti 25 peserta, terdiri dari 18 laki-laki dan 7 perempuan. Materi yang disampaikan adalah pemupukan dan pengamatan dengan fasilitator penyuluh dan staff lapangan serta supervisor KUPT Sukodadi dan Koordinator BPP Kecamatan Sugio.(EZ)
