Hadir di BPP Sidomulyo, Kepala BPPSDMP: Kita Bangun Sidomulyo Lewat Pemberdayaan SDM

oleh -561 views
oleh

LAMPUNG SELATAN – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengutarakan niatnya meningkatkan pemberdayaan SDM di Sidomulyo, Lampung Selatan.

Hal itu disampaikan Dedi Nursyamsi saat berkunjung ke BPP Sidomulyo yang ada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Kamis (3/9).

“Saya hadir untuk membangun pertanian di daerah Sidomulyo. Caranya, melalui pemberdayaan sumberdaya manusia atau SDM pertanian,” tuturnya.

Dedi menegaskan, kebangkitan pertanian pertanian harus diawali dari kebangkitan SDM, khususnya petani dan penyuluh.

“Negara kita pernah mendapatkan penghargaan dari FAO karena mampu mengubah status dari negara impor menjadi negara yang mampu swasembada pangan. Dan itu terjadi karena dilakukan peningkatan SDM pertanian, yaitu petani dan penyuluh,” katanya.

Dedi menambahkan, jika penyuluh diberdayakan dan petani juga diberdayakan, maka produktivitas pertanian akan meningkat.

“Di masa lalu, penyuluh punya peran penting atas penggunaan pupuk oleh petani. Karena dulu petani tidak mau pakai pupuk. Artinya telah terjadi transformasi. Dan itulah adalah salah satu hasil karya penyuluh,” katanya.

Dedi mengatakan, pembangunan dan kesuksesan pertanian harus diawali dari pembangun SDM. Untuk itu ia mengajak semua pihak di Sidomulyo untuk sama-sama membangkitkan penyuluh.

“Selain SDM, Kita bangkitkan juga BPP, kita berdayakan BPP, termasuk di Sidomulyo. Apalagi produksi pertanian di Sidomulyo ini bagus, 7 ton/ha. Daerah yang produksinya tinggi pasti karena penyuluhnya semangat, petaninya semangat,” terangnya.

Untuk memaksimalkan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Kementan juga siap melengkapi dengan sarana dan prasarana seperti IT.

“Kita berdayakan IT di BPP, lengkap dengan komputer dan internet. IT penting, karena Indonesia sangat luas. Dan yang bisa mempersatukan Indonesia dari jarak yang luas itu adalah IT,” katanya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, seluruh BPP di Tanah Air akan ditransformasikan menjadi Kostratani.

“Yang artinya fungsi dari BPP akan kita maksimalkan. Seperti sebagai pusat data dan informasi. Sebagai tempat konsultasi dan belajar para petani,” terang Mentan SYL.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *