Jalan Usaha Tani Permudah Petani Kebumen Distribusikan Hasil Pertanian

oleh -169 views
oleh

KEBUMEN – Kementerian Pertanian (Kementan) merealisasikan program Jalan Usaha Tani bagi Kelompok Tani Sido Makmur di Desa Kemukus, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Jalan Usaha Tani itu dibangun dengan panjang 178 meter, lebar 2,25 meter dan dan tinggi 0,25 meter. Program Jalan Usaha Tani itu mempermudah petani untuk mendistribusikan hasil pertanian mereka. Cakupan pasar pun semakin luas.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, Jalan Usaha Tani sendiri bertujuan untuk mempermudah akses para petani dalam memperluas jalur distribusi hasil pertanian serta meningkatkan pendapatan petani. “Pembangunan JUT menjadi salah satu program strategis yang dilaksanakan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP),” katanya.

Pembangunan JUT menjadi salah satu program strategis yang dilaksanakan Kementan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP).

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Ali Jamil menambahkan, prasarana dan sarana pertanian pada era pertanian modern memang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas.

Menurutnya, hal tersebut berpengaruh positif terhadap peningkatan produktivitas petani. “Untuk memenuhi persyaratan penggunaan alsintan serta pengangkutan sarana produksi dan hasil panen diperlukan fasilitas jalan, jembatan, serta kelengkapannya yang memadai,” ujarnya.

Ali menambahkan, majunya sistem pertanian tak hanya ditandai dengan modernisasi pertanian saja, tetapi juga meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan para petani.

Dalam konteks sistem pertanian modern, diperlukan penambahan maupun penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian yang dapat menunjang usaha tani, mengangkut sarana produksi pertanian (saprodi) dan hasil pertanian, baik dari maupun menuju lokasi.

“Jalan usaha tani ini akan mempermudah akses alsintan serta alat angkut lainnya yang dapat menjangkau area persawahan. Jalan pertanian ini akan memutus cost produksi yang besar dan memberi banyak manfaat untuk petani,” tuturnya.

Dikatakan Ali, pembangunan Jalan Usaha Tani merupakan upaya menuju pertanian modern serta berwawasan agribisnis. Oleh karenanya memerlukan penambahan maupun penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian yang menunjang.(YR).