Jelang Idul Fitri, Kementan Sidak Bahan Pokok di Lampung Timur

oleh -757 views
oleh

LAMPUNG TIMUR – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), turun langsung ke pedagang Pasar Pekalongan, Lampung Timur, pada Sabtu lalu (23/4/2022) . kementan hadir untuk memastikan bahan pangan tetap tersedia hingga Idul Fitri.

Hal ini dilakukan sesuai instruksi Mentri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang meminta memastikan Bahan Pangan Pokok Aman sampai Idul Fitri 1443H.

“Kita harus pastikan masyarakat mendapatkan kebutuhannya. Artinya, tidak hanya stok yang kita pantauan, tetapi juga distribusinya,” tuturnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menjelaskan hal serupa.

“Dalam kondisi apa pun pangan tidak boleh bermasalah, pangan tidak boleh bersoal. Petani harus terus turun ke lapangan memastikan produksi terpenuhi. Untuk itu, kita akan terus pastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” ujarnya.

Di Lampung Timur, monitoring ini dilakukan oleh Septiana, selaku Widyaiswara BPP Lampung, bersama Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan Hortikultura & Perkebunan Kabupaten Lamtim Irza Murni, dan juga Kasie Distribusi Penganekaragaman & Harga Pangan dinas KPTPH & BUN Lamtim, Maria Susanti.

Berdasarkan hasil Monitoring, Septiana menyampaikan bahwa stok bahan pokok di pasar Pekalongan Kabupaten Lampung Timur terpantau masih stabil dan aman.

Munzir, selau korlap pasar pekalongan menyatakan bahwa kondisi 12 bahan pangan pokok aman , tidak ada pasokan yang kurang sampai idul fitri.

“Saya pastikan untuk bahan pangan stoknya aman, ya kalau kenaikan wajarlah ya karena menjelang idul fitri, semoga setelah idul fitri harga stabil kembali,” jelasnya.

Santi, salah satu Pedagang bahan pokok di pasar Pekalongan menyebutkan Harga 12 bahan pangan pokok yang stabil.

“Iya mba harga Untuk harga cabe merah masih Rp. 28.000/kg, cabe rawit juga Rp. 30.000/kg baput bamer masih stabil di harga Rp. 35.000/kg, serta daging ayam Rp 37.000/kg” tuturnya.

Disinggung tentang bahan pokok yang mengalami kenaikan, pedagang menyampaikan baru harga telur dan daging sapi yang naik selebihnya masih stabil.

“Harga yang naik telur bisa naik Rp 1.000/Harinya , daging sapi biasa Rp 120.000/kg ini sudah Rp. 140.000/kg selebihnya masih stabil sih mba” katanya.

Beberapa pedagang juga mengharap agar harga bahan pangan bisa turun.

“Kalau kita pedagang harapannya supaya bahan pangan pokok bisa turun tidak ada kenaikan lagi, soalnya kalau murah pasti pembeli senang ” jelasnya santi mengakhiri pembicaraan.