Kapasitas Penyuluh Diperkuat Kementan

oleh -2,833 views
oleh

BIMA – Sebagai garda terdepan pembangunan pertanian, kemampuan penyuluh pertanian perlu terus ditingkatkan. Selain itu, penyuluh un tetap harus mendampingi petani turun ke lapangan untuk memastikan produksi pertanian tetap berlangsung.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, peran penyuluh sangat penting untuk pertanian.

“Penyuluh harus mendampingi petani. Agar produksi pertanian dapat tetap terjaga. Karena, pertanian harus menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengutarakan hal serupa.

“Penyuluh harus memberikan kemampuan dalam memberikan pendampingan dan pengawalan di lapangan. Mereka harus memastikan produksi tetap berlangsung,” katanya.

Optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur penyuluh dan staf lapangan di lokasi Program IPDMIP itu juga yang dilakukan di Kabupaten Bima.

Dinas Pertanian Kabupaten Bima, bersama Tim Konsultan pada Regional 7 Provinsi NTB-NTT IPDMIP, menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas Penyuluh dan Staf Lapangan, 24 – 25 Pebruari 2021, di Hotel La Ila Bima.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari unsur Kepala BPP, PPL dan Staf Lapangan lokasi Program IPDMIP se -Kabupaten Bima – NTB.

Workshop bertujuan untuk memantapkan pemahaman seluruh peserta tentang rancangan kegiatan dan strategi yang ditempuh dalam upaya peningkatan pendapatan petani beririgasi dan kedudukannya dalam Program IPDMIP serta proses pengawalannya ditingkat lapangan.

Pada kesempatan ini juga dibahas isu penting terkait pelaksanaan Program IPDMIP dan upaya pemecahannya.

“Salah satu output penting dari kegiatan workshop ini adalah lahirnya rumusan untuk mengatasi isu-isu utama terkait  pelaksanaan Program IPDMIP dan membahas upaya-upaya pemecahannya secara bersama-sama agar tidak terjadi kendala dalam pelaksanaannya di tingkat lapangan,” tutur Team Leader Konsultan IPDMIP Regional 7 Provinsi NTB-NTT, Sukmawati.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima, Indra Jaya menegaskan bahwa kegiatan workshop ini sangat strategis.

Khususnya sebagai meningkatkan pemahaman aparatur Penyuluh dan staf lapangan guna mendukung suksesnya pelaksanaan tugas dan fungsi mereka dalam mengawal kegiatan Program IPDMIP agara target yang diharapkan dapat dicapai.

“Program IPDMIP telah  banyak dirasakan manfaatnya dalam meningkatkan  kapasitas SDM aparatur penyuluh, staf lapangan dan para petani di Kabupaten Bima,” ujarnya.

Indra Jaya berharap agar kegiatan workshop seperti ini ke depan dapat melibatkan pula para petani, sehingga gagasan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi di lapangan juga lahir dari petani sendiri. (Kiz/PF/EZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *