Kawal Ketersediaan Pangan di Kepulauan Riau, Kementan Gelar Pasar Tani

oleh -680 views
oleh

TANJUNGPINANG – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan pokok menjadi perhatian dari masyarakat di seluruh Indonesia. Untuk itu Kementerian Pertanian terus memantau dan menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan pokok. Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kementerian Pertanian terus menggerakan penyediaan bahan pangan pokok bagi 273 juta rakyat Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar Pasar Tani yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah di 34 Provinsi dan stakeholder terkait.

Tak terkecuali Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ikut menggelar Pasar Tani yang melibatkan Kelompoktani (Poktan) dan Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) dari Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang tentunya gerakan ini dilakukan Kementan bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri, dan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang, pada Kamis, (28/04/2022) di Gerai Pangan, Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian menyampaikan bahwa Mentan SYL meminta Kementerian Pertanian, fokus dalam pengawalan ketersediaan pangan pokok di daerah serta dapat melibatkan secara aktif Pasar Tani, Pasar Mitra Tani Toko Tani Indonesia Center yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

“Kegiatan Pasar Tani di Provinsi Kepri ini termasuk dalam rangkaian dari kegiatan Pasar Tani dan Gelar Pangan Murah yang telah diselenggarakan di beberapa provinsi lainnya. Melalui Gelar Pangan Murah, diharapkan dapat mendukung stabilitas harga dan ketersediaan pangan terutama di wilayah-wilayah yang defisit yang memerlukan intervensi,” ujar Dedi Nursyamsi.

Sementara Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP yang hadir dan membuka Pasar Tani menyatakan dalam rangka mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri maka Kementan dan Pemda Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang bersinergi untuk melakukan monitoring dan pengawalan pangan pokok, salah satunya melalui Pasar Tani ini.

“Kami mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Menteri Pertanian yang telah melakukan gelar Pasar Tani di Kota Tanjungpinang, sehingga akan memberikan manfaat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri,’ ujar Hj. Rahma

Selanjutnya Hj. Rahma mengatakan dengan digelarnya pasar tani ini sekaligus membuktikan bahwa stabilitas harga di Provinsi Kepri dan khususnya di Kota Tanjungpinang terkendali, dan stok 12 komoditas pangan pokok aman terutama sampai Hari Raya Idul Fitri nanti.

Sementera itu Asisten II Bidang Perekonomian Provinsi Kepri yang hadir mewakili Gubernur Kepri, Luki Zaiman Prawira menyampaikan apresiasi dan ucapan kepada Menteri Pertanian yang telah melakukan pengawalan dan monitoring pangan pokok di Provinsi Kepri.

“Apresiasi tinggi kami untuk Bapak SYL dan kami menyambut gembira adanya kegiatan Pasar Tani menjelang Hari Raya Idul Fitri, hal ini memperlihatkan kepada masyarakat bahwa pemerintah, baik itu pemerintah pusat dan pemerintah daerah hadir untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan pokok,” ujar Luki.

Di tempat yang sama Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Bustanul Arifin Caya yang ditunjuk sebagai Penanggung Jawab Pengawalan dan Monitoring Pangan Pokok untuk Provinsi Kepri menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian melakukan pantauan langsung ketersediaan pangan pokok di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian untuk memastikan stok 12 komoditas pangan pokok tersedia.

Menurut Bustanul, selain melakukan pemantauan dan monitoring pangan, Kementan juga menggelar Pasar Tani yang melibatkan berbagai stakeholder terkait logistik ketersediaan dan distribusi pangan di daerah.

“Sejak awal bulan April sd sekarang, kami selaku Penanggungjawab Provinsi Kepri bersama Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota telah melakukan pemantauan langsung ke pasar-pasar dan alhamdulillah hasilnya stok pangan cukup dan harga pangan terkendali,” ujar Bustanul.

Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Pemerintah Provinsi dan Pementerintah Kota Tanjungpinang yang telah bekerjasama dan mendukung dalam penyelenggaraan Pasar Tani ini.

“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri nanti, Pasar Tani yang dikoordinasikan Kementan menjual produk yang diambil langsung dari petani, poktan atau Gapoktan yang kualitasnya terjamin dan harganya juga lebih terjangkau. Sedangkan untuk produk kebutuhan pokok lainnya yang tidak diproduksi sendiri oleh petani seperti gula dan minyak goreng didatangkan langsung melalui mitra pemerintah. Dengan kegiatan ini diharapkan akan menjadi media untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan kebutuhannya terhadap bahan pangan yang berkualitas”, ujarnya.