Kegiatan PLEK IPDMIP Dilaksanakan di 2 BPP di Musi Rawas

oleh -8,613 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID//SUMATERA SELATAN – Kegiatan IPDMIP di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, tidak hanya dilakukan untuk meningkatkan produktivitas. Melalui Pelatihan Literasi Edukasi dan Keuangan (PLEK) IPDMIP, rumah tangga petani juga diajarkan cara mengelola keuangan.

Setidaknya ada 2 BPP Kostratani di Kabupaten Musi Rawas yang menggelar kegiatan PLEK IPDMIP untuk rumah tangga petani. Yaitu di BPP Kostratani Sumber Harta yang diikuti oleh tiga kecamatan yaitu Kecamatan Sumber Harta, Purwodadi dan Megang Sakti. Pelatihan diikuti 20 peserta suami – istri dan selanjutnya di wilayah program IPDMIP akan diikuti oleh delapan ketua kelompok dan istri sehingga jumlah peserta menjadi 16 orang.

Kemudian di BPP Kostratani Tugu Mulyo yang diikuti oleh tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tugu Mulyo, Muara Beliti dan Tuah Negri. Peserta pelatihan sebanyak 20 orang suami – istri dan selanjutnya di wilayah program IPDMIP akan diikuti oleh delapan ketua kelompok dan istri sehingga jumlah peserta menjadi 16 orang.

Penyuluh Kabupaten Musi Rawas, Heriawan, yang juga menangani Project IPDMIP di Kabupaten Musi Rawas mengatakan, petani harus tahu pengelolaan keuangan.

“Supaya petani bisa mengevaluasi apakah usaha yang dilakukan selama ini menguntungkan atau merugi. Apabila dalam evaluasi usaha merugi apa yang menjadi penyebabnya dan sebaliknya apabila diperoleh keuntungan bagaimana meningkatkannya, sehingga kesejahteraan petani dapat terwujud,” katanya.

Kepala BPP Kostratani Sumber Harta, Sunarto dan Kepala BPP Kostratani Tugu Mulyo, Sumarno mengatakan bahwa merupakan suatu kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pelatihan sehingga fungsi dan peran BPP Kostratani sebagai Pusat Pembelajaran dapat dilaksanakan.

Sebagai pemateri dan pendamping dalam pelaksanaan pelatihan PLEK adalah penyuluh lapangan setempat yang sudah mendapatkan pelatihan PLEK secara online.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan PLEK IPDMIP akan melengkapi pengetahuan petani.

“Kualitas SDM pertanian harus ditingkatkan, termasuk kualitas da dan pengetahuan petani. Karena, SDM adalah pengungkit terbesar dalam peningkatan produktivitas,” katanya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan hal serupa.

“Untuk meningkatkan produktivitas pertanian, dibutuhkan juga peningkatan kualitas SDM pertanian. Hal ini harus dilakukan seiring sejalan,” paparnya.(EZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *