Kegiatan RJIT Kementan Dukung Pertanian di Kulonprogo

oleh -486 views
oleh

KULONPROGO – Para petani di Desa Depok, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo kini tidak khawatir memikirkan air untuk memenuhi kebutuhan lahan pertaniannya. Sebab, kebutuhan tersebut dipenuhi oleh kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang dilakukan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pertanian tidak boleh bermasalah dalam kondisi apapun.

“Pertanian harus mampu menghidupi kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, Kementan memberikan dukungan agar pertanian bisa terus berlangsung meski dalam pandemi Covid-19 dan kemarau. Dukungan itu berupa kegiatan RJIT,” tuturnya, Sabtu (3/10/2020).

Sementara Dirjen PSP Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan kegiatan RJIT adalah bagian dari water management.

“Dengan RJIT, kita bukan hanya membenahi jaringan irigasi yang rusak. Tetapi juga memaksimalkan irigasi agar luas areal tanam semakin bertambah, sehingga produksi pun bisa semakin meningkat,” tuturnya.

Di Desa Depok, Kecamatan Panjatan, kegiatan RJIT dilakukan Kelompok Tani Bulak Gede Timur dengan ketua Sugiyanto. Kegiatan ini dilakukan di Daerah Irigasi Kali Bawang.

“Panjang saluran irigasi yang direhabilitasi mencapai 100 Meter dan dilakukan pada dua sisi. Kegiatan RJIT ini mampu mengairi lahan seluas 23 hektare,” tuturnya.

Dengan RJIT, provitas mengalami peningkatan. Jika sebelumnya provitas 6,5 ton/ha, dengan kegiatan RJIT provitas meningkat menjadi 7 ton/ha.

“Kegiatan RJIT memudahkan melakukan pengaturan distribusi air ke lahan persawahan sehingga kebutuhan air di lahan sawah dapat terpenuhi dengan merata,” ujar Sarwo Edhy.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *