Kejagung Apresiasi Bantuan Alsintan Kementan untuk Petani

oleh -146 views
oleh

SUKOHARJO – Kejaksaan Agung (Kejagung) memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian (Kementan) atas program bantuan alat mesin pertanian (alsintan) yang direalisasikan oleh Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP).

Kementan sendiri terus berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan Kejagung dalam rangka memastikan jika bantuan alsintan yang diberikan kepada petani bermutu dan berkualitas tinggi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, sejauh ini Kementan terus berkomitmen memberikan bantuan alsintan kepada petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, selain berorientasi pada upaya meningkatkan produktivitas pertanian.

“Bantuan alsintan ini merupakan upaya Kementan untuk mendorong realisasi tujuan pembangunan pertanian nasional. Hal itu adalah pemenuhan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor,” kata Mentan SYL.

Direktur Jenderal PSP Kementan, Ali Jamil menambahkan, alsintan merupakan program strategis Kementan untuk mendorong agar petani memiliki nilai tambah. Dalam pengadaan realisasinya, Ali menjamin sepenuhnya program alsinta ini berjalan secara terbuka dan dapat diakses dengan baik oleh publik.

“Jadi, program alsintan ini merupakan salah satu program strategis Kementan untuk mendorong sektor pertanian ke arah yang lebih maju, mandiri dan modern,” ujar Ali.

Dikatakannya, selain mampu meningkatkan peoduktivitas pertanian, alsintan juga meningkatkan kesejahteraan petani. Pendapatan mereka menjadi berlipat karena alsintan mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian. Selain itu, alsintan juga menjadi ciri pertanian yang telah beradaptasi dengan era tenologi 4.0.

“Maka, kami pun terus melakukan pendampingan dan pengawalan untuk memastikan alsintan yang dikerahkan bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan petani,” harap dia.

Direktur Alsintan Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah menjabarkan, Kementan terus berupaya memastikan tak ada kendala yang diterima petani saat menerima bantuan alsintan dengan adanya kepastian garansi, perbaikan dan kemudahan dalam memperoleh sparepart serta suku cadang Alsintan.

“Dulu kendala kami di lapangan itu adalah sparepart dan suku cadang namun semuanya terus kami sempurnakan sehingga kini sudah tersedia bengkel service dan pencucian di sini,” kata Andi saat mendampingi Tim Pengamanan Proyek Strategis Kejagung di Desa Dalangan, kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Andi memastikan, proses pengadaan alsintan di Kementan dilaksanakan melalui metode e-katalog yang dalam pelaksanaannya mendapatkan pengawalan oleh Tim Pengamanan Proyek Strategis Kejagung. Alsintan yang diintroduksi ke lapangan pun berdasarkan hasil pemantauan, survei, dan permintaan serta kebutuhan petani.

Karena itu, dia menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin bersama Tim Pengamanan Proyek Strategis Kejagung yang telah membantu dalam hal pengawalan, sehingga tak ada kendala yang diterima petani saat menerima bantuan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah selalu hadir di tengah-tengah petani.

“Bantuan ini walau gratis tapi merupakan milik negara. Tidak boleh dibiarkan berkarat, harus dikelola dan dirawat dengan baik,” pesan Andi kepada para petani penerima bantuan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *