Kementan Ajak Insan Pertanian Dukung 3 Program Aksi SDM Pertanian

oleh -357 views
oleh

CIAWI – Seluruh insan pertanian diajak untuk mendukung tiga Program Aksi untuk mendukung pembangunan pertanian tahun 2021 khususnya di bidang Sumber Daya Manusia Pertanian. Tiga Program Aksi tersebut adalah Gerakan Kostratani, Pembangunan Petani Milenial, dan mendukung Program Utama Kementan, khususnya food estate dan korporasi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, untuk memaksimalkan pembangunan pertanian tahun 2021, dibutuhkan perencanaan matang.

“Peran pertanian sangat penting, yaitu menyediakan pangan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Kita harus mewujudkan ketahanan pangan. Untuk itu, butuh peran dari semua insan pertanian dalam mendukung Program Aksi yang ada,” katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan, 3 Program Aksi akan menjadi acuan untuk mendukung pembangunan pertanian.

“Saya berharap seluruh jajaran men-support ketiga program aksi ini. Kita harus memberdayakan petani melalui Kostratani, memberdayakan penyuluh dan BPP. Pemberdayaan bisa dilakukan melalui pelatihan penyuluh, petani, tematik dan lainnya,” katanya, Rabu (13/1/2021).

Menurutnya, pelatihan juga menyampaikan bagaimana caranya mendapatkan modal, bagaimana mendapatkan KUR. Ada juga pelatihan olah tanah yang bagus, memanfaatkan pupuk seimbang, cara menggunakan pestisida, panen, pasca panen, dan lainnya.

“Dukung target penumbuhan 2,5 juta petani milenial melalui pelatihan vokasi. Pada program ini Widyaiswara dan pusat pelatihan harus mampu menggenjot petani milenial, dengan maksimalkan Kostratani, pemberdayaan penyuluh dan petani milenial,” katanya.

Dedi juga meminta petani men-support pembangunan food estate berbasis korporasi. Artinya, petani digabung dan dikelola secara berjamaah. Oleh karena itu, petani harus bergabung dalam poktan, gapoktan, BUMP.

“Dengan korporasi pengelolaannya, pemasarannya bareng, produktivitas tinggi, daya saing tinggi, dan pasti berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani,” kata Dedi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *