Kementan Imbau Petani Subang Segera Urus Klaim Asuransi

oleh -539 views
oleh

SUBANG – Subang menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang cukup merasakan dampak musim kemarau. Sebanyak 455 hektare lahan sawah dari 6 desa di Kecamatan Pusakajaya, Subang, kekeringan. Kementan mengimbau petani yang telah mengikuti asuransi untuk segera mengurus klaim.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan petani Subang harus memanfaatkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), agar terhindar dari kerugian.

“Perubahan cuaca memang kerap membuat pertanian terganggu. Kondisi seperti ini harus diantisipasi sejak awal agar petani tidak mengalami kerugian. Langkah antisipatif yang bisa diambil adalah mendaftarkan lahan pertanian ke asuransi. Jadi, jika kondisi alam seperti kekeringan sudah sangat mengganggu, petani tetap tidak mengalamai kerugian,” tuturnya, Sabtu (19/9/2020).

Dirjen PSP Kementerian Pertanian Sarwo Edhy mengatakan, asuransi adalah langkah untuk menghadapi mitigasi bencana.

“Asuransi bisa membuat petani beraktivitas dengan tenang. Karena, asuransi merupakan salah satu komponen dalam manajemen usaha tani untuk mitigasi risiko bila terjadi gagal panen. Dengan adanya asuransi, perbankan lebih percaya dalam menyalurkan kreditnya,” terangnya.

Menurutnya, ada sejumlah kendala yang harus diantisipasi. Seperti perubahan iklim, cuaca ekstrim yang menyebabkan kekeringan atau banjir, juga gangguan hama, dan lainnya.

“Kondisi-kondisi ini bisa menyebabkan gagal panen. Dan tentu saja akan membuat petani merugi. Agar petani terhindar dari kerugian, asuransi adalah pilihan terbaik,” katanya.

Sarwo Edhy menambahkan, petani bisa memanfaatkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk menjaga lahannya. Di AUTP, premi yang harus dibayarkan sebesar Rp 180.000 /hektare (ha)/MT. Nilai pertanggungan sebesar Rp 6.000.000/Ha/MT.

Kepala UPTD Pertanian Pusakajaya Surni menuturkan, sebanyak 455 hektare sawah tersebut memerlukan tindakan penyelamatan.

Menurutnya, sebanyak 50 hektare di Bojongjaya, Desa Cigugur 90 hektare, Desa Cigugur Kaler 65 hektare, Karanganyar 100 hektare, Kebondanas 75 hektare serta Pusakajaya 75 hektare.

Saat ini, umur padi di Kecamatan Pusakajaya mulai dari 0-60 hari setelah tanam. Total dari 3.907 hektare lahan sawah yang ada, masih ada 521 hektare sawah yang belum tanam.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *