Kementan Lengkapi Pengetahuan SDM dengan Pertanian Ramah Lingkungan

oleh -114 views
oleh

JAKARTA – Kementerian Pertanian kembali meningkatkan pengetahuan SDM pertanian. Kali ini peningkatan dilakukan melalui Training of Trainer (TOT) dengan tema Pertanian Ramah Lingkungan.  bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, dan Penyuluh Pertanian, yang akan digelar pada 28-30 Juni 2022.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, untuk memajukan pertanian, dibutuhkan kemauan yang kuat dengan tidak mengandalkan anggaran.

“Dalam hal ini, perlu diterapkan mind setting agenda dan agenda intellectual. Hasil segala upaya ini harus diteruskan kepada para penyuluh, petani dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Mentan SYL.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengajak para insan pertanian di Pusat dan daerah serta semua elemen pemerintahan dan masyarakat untuk terus mengawal dan mendukung program-program dan kegiatan pertanian secara maksimal, dengan teknologi yang sesuai, spesifik lokasi, aman, efektif, dan efisien.

Kepala Badan Penyuluhan dan  Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan saat ini Indonesia sudah dapat dikatakan swasembada pangan.

“Selama ini kita lebih ke arah kuantitas, dengan prinsip keberlanjutan suka tidak suka kita harus mempertimbangan kualitas. Pasar global ingin produk pertanian berkualitas, aman, bersih, bebas dari residu pestisida. Salah satunya adalah dengan cara menerapkan sistem pertanian ramah lingkungan,” kata Dedi.

Ia menambahkan, keamanan pangan menjadi kunci yang sangat penting untuk diperhatikan.

“Untuk itu, produk pangan harus bebas dari bahan pencemar yang dapat mengganggu kesehatan manusia baik secara cepat maupun lambat,” ujar Dedi lagi.

Pertanian ramah lingkungan memperhatikan aspek ekologi dan sosial ekonomi untuk menjamin produktivitas lahan dan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan bagi kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup petani;

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Lely Nuryati, dalam Sosialisasi yang dihadiri oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanian, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung dan Kepala Pusat PPMKP Ciawi dan 1000 orang peserta melalui zoom dan youtube sebanyak 84 orang, menjelaskan lebih lanjut mengenai pelaksanaan ToT Training of Trainer (TOT) dengan tema Pertanian Ramah Lingkungan.

“Lewat TOT, peserta kita harapkan mampu menyusun materi dan bahan ajar tentang Pertanian Ramah Lingkungan,” katanya.

Peserta TOT diharapkan juga mampu menyampaikan materi dan bahan ajar kepada peserta pelatihan.