JAKARTA – Demi meningkatkan kinerja organisasi, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), melakukan sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Kinerja Pegawai untuk Mendukung Kerja Organisasi atau Sikap Tegas.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan aplikasi Sikap Tegas akan mendukung dan memantau kinerja pegawai.
“Covid-19 membuat proses digitalisasi semakin cepat. Dan ini terjadi disemua sektor, termasuk pertanian. Oleh karena itu, Kementan menghadirkan aplikasi Sikap Tegas untuk mendukung kinerja pegawai yang bisa mendukung kinerja organisasi secara keseluruhan,” tutur Mentan SYL, Kamis (8/10).
Sedangkan Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi, mengatakan hal serupa.
“Eranya sekarang sudah berubah. Kita sudah memasuki era pertanian 4.0, dimana digital menjadi pegangan semua orang, termasuk di pertanian. Kita mengikuti perkembangan tersebut dengan menghadirkan sejumlah kegiatan dan aplikasi yang bisa mendukung kinerja pegawai dan organisasi, salah satunya dengan aplikasi Sikap Tegas,” katanya.
Sekretaris BPPSDMP Kementan Siti Munifah, mengatakan dengan aplikasi Sikap Tegas, kinerja pegawai dan organisasi menjadi lebih terukur.
“Dalam aplikasi Sikap Tegas, ada fitur-fitur yang membuat kita bisa mengetahui secara detail kinerja pegawai dan organisasi. Ada perjanjian kerja, sasaran program, indikator kinerja, rencana aksi, capaian kinerja, lengkap dengan buktinya,” tutur Siti Munifah.
Menurutnya dengan cara ini kinerja pegawai dan organisasi akan lebih terarah.
“Kita jadi tahu apa target yang ingin dicapai dan sejauh mana realisasi capaian itu. Aplikasi ini sangat mempermudah untuk melakukan evaluasi dan pemantauan,” terangnya.
Sementara Budi Prasetyo dari Badan Tenaga Nuklir Indonesia juga memaparkan dalam aplikasi Sikap Tegas, komputer desktop atau notebook harus terlebih dahulu tersambung dengan internet.
“Kita menyarankan untuk menggunakan Google Chrome atau Mozila untuk mengoperasikannya. Kemudian ketik alamat http://223.25.97.99/sikap_tegas/ pada address bar browser. Kemudian masuk pada tombol log in,” terangnya.
Dijelaskan Budi, untuk masuk ke aplikasi ini, harus menggunakan username sesuai unit kerja masing-masing. Setelah itu, input perjanjian kerja berdasarkan unit kerja masing-masing, serta tambah sasaran program.
“Masukan juga indikator kinerja yang bisa diubah dan dihapus, sesuai kebutuhan. Kemudian pilih rencana aksi unit eselon I, serta input target rencana aksi,” papar Budi.
Yang tidak kalah penting adalah menginput capaian kinerja serta repositori bukti kerja.
“Kita berharap seluruh langkah bisa dipahami dengan baik. Sehingga, peningkatan kinerja pegawai dan organisasi bisa terlihat nyata, lengkap dengan capaian-capaiannya,” tuturnya.
