Kementan: Stok Pupuk Subsidi untuk Petani Subang Mencukupi

oleh -276 views
oleh

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin stok pupuk subsidi untuk petani di Kabupaten Subang, Jawa Barat dalam kondisi mencukupi. Dengan begitu, petani tak perlu khawatir mengenai alokasi stok pupuk subsidi untuk memenuhi kebutuhan pada musim tanam Oktober-Maret (Okmar).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, pupuk merupakan salah satu komponen krusial bagi petani dalam mengembangkan budidaya pertanian mereka. Untuk itu, Kementan berupaya berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan petani agar ketersediaannya mencukupi.

“Kami terus bekerja memastikan agar ketersediaan pupuk subsidi ini mencukupi untuk petani. Kami memahami betul bahwa kebutuhan pupuk subsidi di kalangan petani ini amat tinggi,” ujar Mentan SYL.

Pada saat yang sama, Direktur Jenderal Prasana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil mengimbau petani agar bijak menggunakan pupuk subsidi.

Katanya, apabila petani bijak menggunakan pupuk secara berimbang, produktivitas pertanian dipastikan tetap bisa dipertahankan. Ali menganjurkan petani mengoptimalkan pupuk yang ada. “Jika pupuk digunakan dengan baik, otomatis produktivitas meningkat kendati alokasi pupuk bersubsidi pada 2021 tidak sebanyak permintaan dari petani,” imbuh Ali.

Dikatakannya, pupuk bersubsidi diberikan untuk merangsang petani dan mengenalkan cara menggunakan pupuk yang baik. “Subsidi hanya untuk merangsang petani kita dan memperkenalkan cara menggunakan pupuk yang baik. Apakah subsidi atau tidak subsidi, bukan itu persoalannya, tapi apakah margin keuntungan lebih besar,” ujar Ali.

Ali menegaskan, pupuk merupakan kebutuhan mendasar agar budidaya pertanian berkembang dengan baik. Tanpa pupuk, Ali menjamin budidaya pertanian tak akan berkembang dengan baik. “Kami tidak ingin ada pertanian yang terkendala, agar ketahanan pangan juga bisa terjaga,” ujar dia.

Direktur Pupuk dan Pestisida Ditjen PSP Kementan, Muhammad Hatta menyebutkan, dengan pemupukan yang baik, produktivitas hasil pertanian juga dapat dipastikan meningkat. “Pupuk ini juga erat kaitannya dengan peningkatan produktivitas pertanian. Pemupukan yang baik akan berpengaruh besar terhadap hasil panen petani,” ujarnya.

PT Pupuk Kujang memastikan stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Subang, Jawa Barat, aman untuk memenuhi kebutuhan petani pada musim tanam Oktober-Maret (Okmar).

Hingga kini, stok pupuk subsidi jenis urea di Subang mencapai 6.444,75 ton atau 306 persen dari stok minimum yang ditentukan pemerintah.

Stok NPK di Subang mencapai 2.169,06 ton, atau 207 persen dari stok minimum ketentuan pemerintah.

Begitu juga dengan stok pupuk organik untuk wilayah Subang, mencukupi hingga mencapai 878,16 ton atau 178 persen dari stok minimum ketentuan pemerintah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *