Lewat Alsintan Modern, Kementan Pikat Generasi Muda

oleh -122 views
oleh

JAMBI – Indonesia sedang menuju era 5.0 dimana semua sektor telah bertransformasi ke pemanfaatan teknologi, termasuk pertanian melalui sejumlah alat dan mesin pertanian. Dengan alsintan modern ini, Kementan juga mendorong hadirnya banyak generasi muda ke sektor pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, alsintan  merupakan upaya nyata untuk mendorong sektor pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

“Mekanisasi pertanian merupakan salah satu ciri pertanian modern. Pada era industri 4.0 seperti saat ini, pertanian tak lagi bersifat tradisional. Pertanian harus berkolaborasi dengan teknologi,” kata Mentan SYL

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi.

Menurutnya, petani milenial, mahasiswa dan calon mahasiswa adalah generasi penerus pertanian kedepan. Di tangan mereka tongkat estafet pembangunan pertanian di lanjutkan.

“Oleh karena itu, petani milenial harus terus didorong pertumbuhannya untuk mengoptimalkan peran pertanian. BPPSDMP juga akan mendorong Balai Pelatihan Pertanian menggandeng petani milenial yang maju, modern dan mandiri,” katanya.

Dedi menambahkan, Alsintan kian dimassifkan pemanfaatannya untuk pertanian. Tak hanya untuk meningkatkan produksi, alsintan ini juga diharapkan mampu menarik milenial untuk kembali bertani sehingga mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern.

Balai Pelatihan Pertanian Jambi (Bapeltan) turut mendukung kebijakan Kementan dalam memasifkan informasi dan teknologi serta turut dalam menumbuh kembangkan minat generasi milenial untuk terjun ke dunia pertanian.

Melalui jalinan kerja sama yang dilakukan dengan berbagai kalangan termasuk perguruan tinggi.

Sebanyak 65 orang mahasiswa prodi Teknik Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Universitas Jambi melakukan kunjungan praktek untuk menambah wawasan dan pengenalan alat dan mesin pertanian modern sekaligus implementasi kampus merdeka di Bapeltan Jambi.

Kasubag Tata Usaha Bapeltan Jambi, Ngasiran, mengatakan sebagai salah satu UPT Kementan, Bapeltan Jambi menyambut baik minat generasi muda yang ingin belajar pertanian.

“Semoga adik-adik mahasiswa Universitas Jambi dapat memanfaatkan kesempatan kunjungan agar dapat belajar mengenal, mengoperasikan, memelihara mesin-mesin pertanian nantinya,” kata Ngasiran.

Didampingi oleh Widyaiswara Bapeltan Jambi, Yunisa Tri Suci dan koordinator dan para operator Alsintan, para mahasiswa diajak mengenal Alsintan modern, seperti transplanter, alat tanam jagung, hand tractor, cultivator, tractor roda 4, dan combine harvester.

Tidak hanya itu mereka juga berkesempatan praktek pengoprasian dan perawatan Alsintan.

“Mereka (mahasiswa) sangat antusias belajar Alsintan di Bapeltan Jambi dikarenakan keterbatasan pembelajaran saat pandemic dua tahun belakangan. Tak hanya itu mereka juga tertarik dengan teknologi alsintan modern seperti smart farming yang sudah kami terapkan di Bapeltan Jambi,” ungkap Suci.