Maksimalkan IPDMIP, Kapasitas Penyuluh dan Staf Lapangan Sumbar Ditingkatkan

oleh -686 views
oleh

SUMATERA BARAT – Agar lebih memaksimalkan proyek IPDMIP di Sumatera Barat, peningkatan kapasitas penyuluh dan staf lapangan dilakukan. Peningkatan dilakukan lewat workshop yang dilaksanakan Konsultan Regional 2 IPDMIP bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten di lokasi IPDMIP.

Kegiatan workshop sudah dilaksanakan di tiga kabupaten di Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Pesisir Selatan (24-25 Maret), Kabupaten Lima Puluh Kota (29-30 Maret), dan Kabupaten Sijunjung (30-31 Maret).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan agar program IPDMIP berjalan dengan maksimal.

“Program IPDMIP bertujuan untuk turut meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di daerah irigasi. Oleh karena itu, kita berharap workshop bisa membuat program ini semakin masif,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan hal serupa.

“IPDMIP mengajarkan banyak hal. Baik kegiatan on farm maupun kegiatan off farm. Selain itu, IPDMIP juga meningkatkan pengetahuan dan kapasitas SDM pertanian,” katanya.

Konsultan Regional 2 IPDMIP sendiri berada di bawah manajemen PT. Multidecon Internal.

Tujuan dari pelaksanaan workshop adalah peningkatan pemahaman penyuluh, staf lapangan dan penyuluh swadaya tentang project IPDMIP

“Workshop juga bertujuan untuk peningkatan kapasitas penyuluh, staf lapangan dan penyuluh pertanian tentang sistem pertanian terpadu berkelanjutan (farming system),” jelas Dedi Nursyamsi lagi.

Tujuan lainnya adalah peningkatan kapasitas penyuluh, staf lapangan dan penyuluh swadaya tentang akses pasar melalui pendekatan rantai nilai (value chain), dan peningkatan kapasitas penyuluh, staf lapangan dan penyuluh swadaya tentang system keuangan perdesaan (rural financial).

Tujuannya lainnya adalah tersusun rencana kerja dari masing masing BPP untuk implementasi kegiatan IPDMIP tahun 2021.

Peserta workshop terdiri dari Penyuluh Pertanian, staf Lapangan dan Penyuluh Pertanian Swadaya yang masing – masing Kabupaten sebanyak 30 orang.

Tampil sebagai narasumber adalah PPIU Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Selatan, DPIU dari 12 kabupaten lokasi IPDMIP Regional 2, DPMU dari 12 kabupaten lokasi IPDMIP Regional 2, TA Sistem Pertanian, TA Rantai Nilai dan TA Keuangan Perdesaan Regional 2, Koordinator Kabupaten IPDMIP

Pelaksanaan kegiatan workshop di Kabupaten Sijunjung dilaksanakan pada tanggal 30-31 Maret 2021, di Aula Pertemuan Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung.

Workshop dihadiri perwakilan koordinator BPP, Penyuluh Pertanian, Tenaga penyuluh THL, Staf Lapangan dan Penyuluh Pertanian swadaya.

Workshop dibuka Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung Ronaldi. Dalam sambutannya Kadis Pertanian menyampaikan bahwa project IPDMIP merupakan project nasional yang tujuannya untuk meningkatkan pendapatan petani.

“Dalam rangka mencapai target tersebut diperlukan penyuluh pertanian dan pendamping yang mempunya kapasitas yang lebih baik dari petani sehingga diperlukan pelaksanaan workshop begitu juga pelatihan serta bimbingan teknis,” katanya.

Ronaldi menjelaskan, pada tahun 2021 anggaran IPDMIP Kabupaten Sijunjung cukup besar yaitu RP. 2.155.122.950 dan ini diharapkan bisa dijalankan dengan baik tepat waktu.

Pada kesempatan ini Ibu Pamela Fadhila dari Tim teknis NPIU juga memberikan arahan melalui zoom meeting, melihat sejauh mana manfaat yang sudah diterima oleh petani yang sudah menerima kegiatan IPDMIP.

Dijelaskan oleh Bapak Yusuf mewakili PPL bahwa dengan kegiatan IPDMIP sudah ada peningkatan produktifitas padi yang biasanya rata-rata 5,2 ton naik menjadi 5,8 ton.(PF/EZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *