Manfaatkan Ketersediaan Air, Petani Katingan Kuala Percepat Tanam

oleh -1,482 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID//KALIMANTAN TENGAH – Petani di Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah melakukan percepatan tanam menyambut Musim Tanam II (April – September 2020). Petani memanfaatkan ketersediaan air sebelum memasuki musim kemarau.

Hal ini sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Dalam setiap kesempatan, Mentan SYL selalu mengajak semua insan pertanian untuk mempercepat masa tanam.

“Semua harus turun ke lapangan. Penyuluh harus turun ke lapangan dan mendampingi petani mempercepat tanam. Manfaatkan ketersediaan air sebelum musim kemarau. Kita harus mengantisipasi terjadinya krisis pangan di masa pandemi Covid-19 juga saat musim kemarau nanti,” katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, juga mengimbau kepada penyuluh pertanian dan petugas teknis lainnya untuk mendampingi petani terus berproduksi. Namun, harus tetap menjaga kesehatan serta mengikuti protokol pencegahan Covid-19.

“Pangan merupakan sumber kehidupan manusia dimanapun. Persediaan pangan merupakan perjuangan, siapa lagi kalau bukan petani pejuangnya. Semoga di masa pandemi Covid-19, petani sebagai pahlawan pangan dapat menyediakan pangan bagi 267 juta jiwa di Indonesia,” tuturnya.

Kecamatan Katingan Kuala di Kabupaten Katingan, menjadi lokasi kegiatan Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) tahun 2020. Tujuan dari proyek SIMURP, yaitu meningkatkan produksi dan produktivitas padi. Dalam rangka mencapai tujuan SIMURP ini, petani didampingi penyuluh pertanian telah mendahului melakukan percepatan tanam padi mulai April 2020 dengan pengairan popanisasi.

Dijelaskan Pimpinan BPP Kecamatan Katingan Kuala, Mario, di masa pandemi Covid-19 penyuluh pertanian tidak berhenti bekerja mendampingi petani. Terutama dalam kegiatan panen, pengolahan lahan, dan tanam untuk percepatan tanam padi pada Musim Tanam II.

“Selain itu, beberapa kelompok tani telah menanam padi dengan pengairan pompanisasi. Antara lain Kelompok Tani Sido Dadih di Desa Bumi Subur yang telah tanam padi varietas Invari 32 seluas 80 hektar pada pada akhir April 2020. Dan diperkirakan akan panen akhir Juli 2020,” katanya.

Kelompok tani lainnya adalah Kelompok Tani Sido Mulyo di Desa Bumi Subur telah tanam padi varieas Invari 42 seluas 80 hektar pada akhir April 2020 dan diperkirakan akan panen awal Agustus 2020, Kelompok Tani Pamadi Putri di Desa subur indah telah tanam padi varieas Hibrida seluas 80 hektar pada pada pertengahan Mei 2020 yang diperkirakan akan panen sekitar tanggal 20 Agustus 2020, dan Kelompok Tani Suka Maju di Desa subur indah telah tanam padi varieas Invari seluas 64 hektar pada pada pertengahan Mei 2020 yang diperkirakan akan panen sekitar tanggal 20 Agustus 2020.(SA/EZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *