SULAWESI SELATAN – Kementerian Pertanian, melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Dukungan berupa pembanguan embung.
Embung yang dikerjakan secara swakelola oleh Kelompok Tani Latai, dilakukan di Desa Tamaona, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan embung memiliki banyak manfaat.
“Embung dibangun untuk mendukung ketersediaan air. Manfaatnya bukan hanya untuk pertanian, tetapi juga subsektor lainnya seperti perkebunan, juga peternakan. Kita juga berharap embung bisa mendukung menambah pendapatn petani,” kata Mentan SYL, Rabu (16/12/2020).
Sementara Dirjen PSP Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan embung yang dibangun memanfaatkan sumber dari mata air tanah.
“Dampaknya cukup positif. Karena produktivitas mengalami peningkatan. Produktivitas yang sebelumnya 5 ton/ha, diharapkan meningkat menjadi 6 ton/ha.
Para petani berharap pemanfaatan embung bisa lebih dimaksimalkan. Selain itu, mereka pembuatan saluran outlet hingga terhubung ke saluran irigasi permanen yang ada di lahan sawah milik petani agar penggunaan air embung efektif dan efisien.
Sedangkan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bulukumba, Emil Yusri mengatakan pembangunan embung pertanian sangat berdampak pada peningkatan produksi tanaman padi.
“Kami sangat apresiasi terhadap bantuan pembangunan embung pertanian dari Ditjen PSP. Embung sebagai upaya konservasi air pada saat kemarau sangat bermanfaat bagi petani. Terima kasih kepada Pemerintah Pusat dengan dana APBN-TP tahun 2020. Semoga kedepannya kegiatan embung bertambah lagi di Kabupaten Bulukumba,” ujar Emil Yusri.(*)
