SOLOK – Pemberdayaan penyuluh diharapkan bisa berlangsung lebih maksimal setelah SK ASN PPPK diserahkan. Para penyuluh yang telah diangkat ini diharapkan bisa membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian, sekaligus menjaga ketahanan pangan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kehadiran penyuluh sanat penting untuk pertanian.
“Penyuluh adalah garda terdepan dalam pertanian. Penyuluh adalah orang yang harus selalu mendampingi petani di lapangan, serta memastikan produksi pertanian bisa terus berlangsung,” katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi.
“Dalam kondisi apa pun pertanian tidak boleh bermasalah, pertanian tidak boleh bersoal. Petani dan penyuluh harus terus turun ke lapangan. Karena pertanian harus menyediakan pangan agi seluruh masyarakat,” katanya.
Ditambahkannya, momentum pertanian sebagai salah satu sektor yang mampu tumbuh positif dalam pendemi harus dijaga.
“Saat semua sektor terpuruk, pertanian terbukti mampu tumbuh positif. Oleh karena itu, kita harus menjaganya. Penyuluh pun harus bekerja keras,” ujarnya.
Di Solok, Sumatera Barat, penyerahan SK ASN P3K bagi penyuluh pertanian diserahkan Rabu (24/2/2021), oleh Kepala BKPSDM Pemda Kabupaten Solok, Aliber Mulyadi.
SK tersebut diserahkan di ruangan BKPSDM dan diikuti 40 orang, terdiri dari 19 orang laki-laki dan 21 orang perempuan.
Aliber Mulyadi berharap para penyuluh bisa bekerja sebaik-baiknya.
“Saat ini status THL-nya sudah berubah menjadi ASN. Jadi taati semua aturan ASN dan bekerjalah sebaik baiknya sesuai peraturan,” katanya (PF/EZ)
