Petani Manggarai Barat Tingkat Produksi dengan Penerapan Tanam 3:1

oleh -489 views
oleh

MANGGARAI BARAT – Untuk meningkatkan produktivitas pertanian, sejumlah petani di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, menerapkan teknik menanam 3:1. Para petani mendapatkan pembekalan melalui kegiatan Sekolah Lapang IPDMIP.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan peningkatan produksi harus dilakukan.

“Dalam pandemi Covid-19, pertanian menjadi sangat penting. Oleh karena itu, pertanian tidak boleh berhenti, pertanian tidak boleh bermasalah. Pertanian harus menyediakan pangan untuk seluruh masyarakat,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan peningkatan produktivitas akan turut ditingkatkan dalam program IPDMIP.

“IPDMIP adalah program untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Sehingga pendapatan petani juga meningkat dan ujung-ujungnya adalah peningkatan kesejahteraan petani,” katanya.

Salah satu kegiatan IPDMIP untuk meningkatkan produktivitas adalah Sekolah Lapang.

Kegiatan Sekolah Lapang ini digelar pada Poktan Tenda, di Desa Golo Tantong, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat. Peserta yang mengikuti SL sebanyak 25 orang, terdiri dari 17 laki-laki dan 8 wanita.

Ketua Poktan Tenda mengatakan, dengan teknik 3:1 terlihat kerapian penanaman dan hal ini merupakan ilmu baru buat Poktan Tenda.

Fasilitator kegiatan SL IPDMIP di Manggarai Barat adalah PPL dengan supervisor dari koordinator Manggarai Barat dan DPIU.(YTS/EZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *