Petani Pariaman yang Sudah Ikut Asuransi Diimbau Segera Urus Klaim

oleh -477 views
oleh

JAKARTA – Kementerian Pertanian mengimbau para petani di Kota Pariaman, Sumatera Barat, yang telah mengikuti asuransi pertanian untuk segera mengurus klaim. Sebab, sejumlah tanaman padi di Pariaman mengalami gagal panen akibat diserang hama wereng.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan petani harus kembali bersiap untuk menanam.

“Dalam kondisi apa pun pertanian tidak boleh berhenti. Karena pertanian harus menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Buat petani yang lahannya sudah diasuransikan namun gagal panen, segera urus klaim. Sehingga produksi tidak berhenti,” katanya.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan asuransi adalah langkah terbaik menjaga lahan.

“Asuransi adalah bagian dari mitigasi bencana. Dengan asuransi, petani akan terhindar dari kerugian. Karena ada klaim yang akan dibayarkan pihak asuransi terhadap lahan yang gagal panen,” terangnya.

Untuk petani yang belum mengikuti asuransi, Sarwo Edhy menyarankan agar bergabung dengan kelompok tani.

“Dengan bergabung pada kelompok tani, petani bisa mendapatkan banyak informasi mengenai asuransi, baik manfaat maupun cara mendaftar. Selain itu proses pendaftaran asuransi melalui kelompok tani jauh lebih mudah cepat. Karena, kelompok tani bisa membantu pihak asuransi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan,” katanya.

Sedangkan Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Kelautan Kota Pariaman, Dasril, mengatakan pihaknya masih mendata luas sawah dan kerugian yang ditimbulkan akibat hama wereng.

Menurut Dasril, biasanya rata-rata produksi padi di Kecamatan Pariaman Selatan mencapai enam hingga tujuh ton per hektare, namun untuk saat ini diperkirakan menurun akibat hama wereng.

“Kami masih menghitung, mungkin dalam dua hari ini penghitungan selesai, dan nanti kami sampaikan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *