Petani Purbalingga Mulai Manfaatkan Alsintan Pemberian Kementan

oleh -402 views
oleh

PURBALINGGA – Para petani di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mulai memanfaatkan alat dan mesin pertanian yang diberikan Kementerian Pertanian, melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP). Salah satu alat yang sedang dimanfaatkan adalah alat tanam padi atau rice transplanter.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, alsintan diberikan untuk membantu petani meningkatkan produktivitas.

“Tuntutan pertanian adalah menyediakan pangan untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya dalam pandemi Covid-19. Artinya, produksi pertanian tidak boleh berhenti. Kementerian Pertanian mendukung hal tersebut dengan memberikan bantuan alat dan mesin pertanian yang kita harapkan bisa dimaksimalkan petani,” tutur Mentan SYL, Selasa (24/11/2020).

Sementara Dirjen PSP Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy mengatakan alsintan sangat membantu aktivitas petani.

“Kementerian Pertanian terus mendorong mekanisasi pertanian, termasuk memasifkan penggunaan alsintan. Apalagi, alsintan bisa dimanfaatkan untuk mendukung pertanian dari hulu sampai hilir,” tuturnya.

Sarwo Edhy menjelaskan, alsintan bisa dimanfaatkan dari olah tanah menggunakan traktor, kemudian tanam padi dengan transplanter, panen menggunakan combine harvester, bahkan hingga pasca panen untuk packaging.

“Dengan alsintan, losses bisa ditekan, sehingga produktivitas bisa meningkat. Selain itu, proses pertanian menjadi jauh lebih cepat dan efisien. Makanya kita selalu menekankan petani untuk memanfaatkan alsintan. Apalagi biaya produksinya juga tidak tinggi,” terangnya.

Di Purbalingga, petani yang sudah memanfaatkan alsintan pemberian Ditjen PSP Kementan adalah Kelompok Tani Sarwo Dadu, di Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol.

Petani pun sudah mendapatkan pelatihan cara mengoperasionalkan alsintan dari BPP Karangmoncol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *