LAMPUNG – Manfaat menggunakan alat dan mesin pertanian sangat dirasakan para petani di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung. Untuk meningkatkan produksi pertanian, petani Tubaba menggunakan alsintan jenis hand traktor.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan alsintan mempunyai peranan penting untuk mendukung pemenuhan produksi pertanian.
“Produksi pertanian tidak bisa berhenti, sebab kebutuhan pangan harus terus dipenuhi. Oleh sebab itu, kita harus terus meningkatkan produktivitas. Dan hal ini bisa dicapai dengan memaksimalkan alsintan,” tutur Mentan SYL, Sabtu (25/07/2020).
Hal serupa disampaikan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy. Ditegaskannya, saat ini penggunaan alsintan sangat penting.
“Penggunaan alsintan mutlak diperlukan oleh petani, karena alsintan dapat mempercepat dan meningkatkan mutu pengolahan tanah. Alsintan juga bisa meningkatkan indeks pertanaman, juga mengurangi losses,” tuturnya.
Kardi (48), salah seorang petani asal Tirtakencana, Kecamatan Tuba Tengah, Tubaba, mengatakan alat pertanian yang saat ini dirasakan sangat membantu adalah seperti hand traktor (mesin bajak). Kardi mengaku terbantu apalagi pemerintah juga pernah memberikan bantuan hand traktor melalui kelompok.
“Hal ini tentunya merupakan upaya baik dari pemerintah, namun harapan kami kedepannya pemerintah juga bisa menggulirkan bantuan itu lagi sebab kemungkinan masih ada kelompok tani yang belum mendapatkannya,”terangnya.
Petani lainnya, Sarno (45), mengatakan keberadaan hand traktor di setiap kelompok juga dapat menghidupkan kelompok tani.
“Tapi, setelah mesin bajak ini diterima oleh kelompok tani, maka harus dilakukan dengan benar pengelolaannya jangan sampai menguntungkan pihak-pihak tertentu saja, sebab hal itu menyangkut kepentingan para petani dalam usaha pertaniannya yang tentunya dalam memaksimalkan pengolahan lahan pertanian,”tukasnya.(*)
