SUARAJATIM.CO.ID//JAWA TIMUR – Para petani di Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mendapatkan tambahan pengetahuan melalui Sekolah Lapang proyek IPDMIP. Untuk memaksimalkan kegiatan ini, sosialisasi dilakukan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan IPDMIP bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Lebih dari itu, proyek IPDMIP juga kita harapkan turut meningkatkan kualitas, kapabilitas, serta pengetahuan dan kemampuan SDM pertanian. Transformasi ilmu ini disampaikan melalui berbagai kegiatan, salah satunya Sekolah Lapang,” katanya.
Dedi Nursyamsi menambahkan, Sekolah Lapang juga mengajak petani dan penyuluh untuk menerapkan pengetahuan yang didapat langsung ke lapangan.
“Oleh karena itu, kita berharap kegiatan IPDMIP mendapatkan sambutan baik. Karena manfaat yang diberikan sangat banyak. Sosialisasi pun dilakukan agar SL IPDMIP bisa langsung diterima petani,” katanya.
Kegiatan Sekolah Lapang IPDMIP diisi dengan berbagai materi. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi dan penyampaian materi SL IPDMIP.
Kegiatan sosialisasi dan penyampaian materi SL IPDMIP MP 1 dilangsungkan di Desa Latek, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Materi yang diperkenalkan kepada para petani antara lain olah lahan pertanian, sistem Tanam Padi Jajar Legowo, pengamatan lahan, diskusi hasil pengamatan lahan, juga budidaya tanaman refugia.
Tidak itu saja, peserta Sekolah Lapang IPDMIP juga diajak mengenal cara pengendalian hama dan penyakit, uji mineralisasi pupuk bersama POPT Kecamatan Sekaran, serta pengubinan padi. Hasil ubinan padi varietas arjuna 5,76 Kg, provitas padi 9,22 ton/ha GKP.
Koordinator PPL Kecamatan Sekaran Syafi’in, mengatakan kegiatan ini mendukung percepatan tanam sehingga pengolahan tanah juga segera dilakukan, serta tanam kedua.(EZ)
