Tak Hanya Produktivitas, KUR Juga Dorong Pertanian Sulawesi Utara Berkembang Pesat

oleh -246 views
oleh

JAKARTA – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian yang digagas oleh Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) dirasakan betul manfaatnya oleh petani di Sulawesi Utara. Tak hanya produktivitas pertanian mereka yang melonjak naik, tetapi juga mendorong sektor pertanian tumbuh dan berkembang cukup pesat.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, KUR adalah program strategis untuk mendorong petani mengembangkan budidaya pertaniannya. Dengan fasilitas KUR Pertanian, persoalan permodalan yang selama ini menjadi kendala bagi petani dapat teratasi.

“Pemerintah memiliki fasilitas luar biasa dan tidak memberatkan petani yakni KUR. KUR tentu menjadi solusi ideal bagi petani untuk mengakses permodalan. Slotnya saat ini masih tersedia dalam jumlah besar. Silakan saja KUR ini diakses untuk mengembangkan budidaya pertanian,” kata Mentan SYL.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil mendorong petani untuk memanfaatkan akses KUR Pertanian karena memiliki manfaat yang cukup banyak. “KUR ini dapat digunakan petani untuk mengembangkan budidaya pertanian mereka dari hulu hingga hilir, dari mulai pra hingga pascapanen,” ungkap Ali.

Dengan begitu, Ali optimistis sektor pertanian Indonesia dapat berkembang ke arah yang maju, mandiri dan modern. Di sisi lain, Ali menjelaskan KUR Pertanian memiliki bunga yang ringan sehingga tak memberatkan petani dalam proses pengembaliannya. “Jadi, saya mendorong manfaatkan akses KUR ini untuk semakin mengembangkan sektor pertanian kita. KUR dapat digunakan petani untuk mendapatkan nilai tambah dalam penggunaannya,” kata Ali.

Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen PSP Kementan, Indah Megahwati menambahkan, KUR Pertanian kembali menggeliatkan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Pemanfaatan KUR Pertanian oleh petani membuat roda ekonomi dasar kembali bergerak yang artinya memiliki kontribusi besar bagi pergerakan perekonomian secara nasional.

“KUR mendorong pergerakan roda ekonomi dasar masyarakat sehingga dapat kembali meningkatkan daya beli, khususnya petani yang memiliki modal untuk mengembangkan budidaya pertanian mereka,” ujar Indah.(*)