Tak Terpengaruh Covid-19, Petani di Kotabaru Terus Berproduksi

oleh -1,233 views
oleh

KOTABARU – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Kelompok Tani (Poktan) Maju Bersama, di Desa Kulipak, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Poktan ini terus berproduksi untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Usai panen, Poktan Maju Bersama langsung tanam.

Poktan Maju Bersama baru saja melakukan dengan hamparan seluas 20 ha, didampingi penyuluh pertanian Khaerin Errisa. Tidak menunggu lama, mereka langsung melakukan pengolahan lahan untuk dilakukan percepatan Masa Tanam (MT) 2 yang jatuh pada April-September 2020.

Gerakan Tanam (Gertam) merupakan upaya menjaga dan mendukung Ketahanan Pangan Indonesia melalui percepatan olah lahan dan tanam .

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dengan segala perjuangan yang dilakukan petani, tak salah jika slogan “pahlawan pangan” disematkan kepada mereka. Apalagi, [ara petani dan penyuluh terus berusaha menjaga ketahanan pangan nasional.

”Pahlawan yang tidak kalah penting dalam kondisi Covid-19 ini selain dokter di rumah sakit, juga petani. Dalam kondisi seperti apa pun petani selalu ke lapangan untuk memastikan ketersediaan pangan buat 267 juta masyarakat Indonesia,” katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, mendukung hal tersebut. Hanya saja, Dedi mengingatkan kepada para petani dan penyuluh untuk selalu menaati protol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Pertanian harus terus bergerak di tengah pandemic Covid-19, tentunya dengan memperhatikan protokol pencegahan dan penanganan Covid-19. Yaitu penggunaan masker, social distancing, mencuci tangan, menjaga kebersihan badan, serta mengkonsumsi pangan lokal yang bergizi yang dapat membantu mencegah penularan Covid-19,” tuturnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *