Tingkatkan Produksi, Petani Sukabumi Diminta Maksimalkan Alsintan

oleh -831 views
oleh

SUKABUMI – Peningkatan produktivitas pertanian menjadi salah satu fokus Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Untuk bisa mewujudkan hal itu, para petani diminta memaksimalkan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk olah lahan dan juga tanam.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendukung upaya Sukabumi menggenjot produksi pertanian dengan menggunakan alsintan.

“Alsintan atau alat mesin pertanian punya peran strategis dalam pertanian. Mekanisasi pertanian melalui alsintan membuat proses menjadi lebih cepat. Dengan mekanisasi, kita dapat melaksanakan pengolahan lahan, panen, dan pascapanen dengan cepat,” tutur Mentan SYL, Selasa (04/08/2020).

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, mengatakan penggunaan alsintan bukan hanya sebatas proses budidaya dan pascapanen.

“Alsintan juga isa dimanfaatkan dalam upaya pengembangan proses hasil panen menjadi aneka produk pangan tambahan. Alsintan menjadi pemicu transformasi teknologi kepada petani menuju pertanian yang lebih modern, efektif, dan ramah lingkungan,” tuturnya.

Sarwo Edhy menambahkan, alsintan menjadi ciri pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

“Mengapa? Karena dengan alsintan pekerjaan menjadi lebih efektif, tidak membutuhkan banyak orang. Waktu untuk mengolah lahan, tanam, bahkan panen juga menjadi lebih cepat. Misalnya dahulu untuk mengolah lahan dibutuhkan waktu berhari-hari, dengan alsintan hanya beberapa jam,” terangnya.

Satu hal lagi, kata Sarwo Edhy, alsintan juga membuat produksi menjadi meningkat dan losses lebih sedikit.

Di Sukabumi, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian (Distan) menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor roda dua kepada puluhan kelompok tani.

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri, bantuan alsin itu bersumber dari APBN 2020 dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendukung gerakan percepatan olah tanah dan tanam (GPOT), khusus padi sawah di Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, meminta para petani dapat memanfaatkan bantuan traktor tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Rawat dan pelihara supaya alsintan untuk mengolah lahan sawah ini tetap awet, sehingga program GPOT dan ketahanan pangan di Kabupaten Sukabumi dapat terwujud,” ujar Sudrajat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *