541 Mahasiswa Universitas Budi Luhur Ikuti KKN Tematik 2018

oleh -2,520 views
oleh
SUARAJATIM.CO.ID, JAKARTA-Universitas Budi Luhur melepas 541 orang Mahasiswa untuk mengikuti KKN Tematik 2018. Kopertis III memberikan kepercayaan kepada Universitas Budi Luhur sebagai ketua dari KKN Tematik wilayah III ini, khususnya untuk Perguruan Tinggi Swasta. Kolaborasi antar program studi dan  Perguruan Tinggi Swasta lainnya diharapkan dapat bersinergi dalam menerapkan ilmu yang sudah didapat kepada masyarakat.
Direktur Riset dan PPM, Prof. Dr. FX Suwarto, M.S, menyampaikan laporannya mengenai KKN Tematik 2018 ini. Dari 541 Mahasiswa yang mengikuti KKN akan didampingi oleh 17 Orang Dosen Pembimbing Lapangan. Khusus untuk KKN Citarum Harum, terdapat 30 peserta KKN dan 30 volunteer (Anggota BEM) yang terbagi di wilayah Jakarta Barat sebanyak 7 Kelurahan, Jakarta Pusat 13 Kelurahan, Jakarta Selatan 3 Kelurahan, Banten 3 Desa, Tasikmalaya 3 Desa, Jawa Tengah 3 Desa. Total ada 54 titik KKN, yang terdiri dari 46 Kelurahan dan 9 desa. Beliau menyampaikan bahwa dengan adanya KKN ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas iklim akademik yang kondusif dan produktif.
“Save By Insurance”, adalah jaminan keselamatan yang disampaikan oleh Rektor Universitas Budi Luhur, Prof. Dr. sc.agr.Ir. Didik Sulistyanto, pada peresmian pemberangkatan Tim KKN Tematik 2018. Yayasan Budi Luhur Cakti mendukung kelancaran KKN kali ini, ditambah kerjasama yang dilakukan dengan BPJS. Asuransi yang diberikan selama 2 bulan kegiatan menjadi salah satu keuntungan yang didapatkan oleh mahasiswa peserta KKN Tematik 2018. Melalui kegiatan ini Pak Rektor memberikan pesan kepada para peserta KKN untuk merangkul masyarakat dengan kebudiluhuran.
Salah satu keistimewaan yang menjadi pertimbangan bagi Kopertis III kepada Budi Luhur adalah penerapan KKN sebagai bagian dari kurikulum dengan bobot 2 SKS. Mahasiswa sebagai pejuang dan agen di lapangan dapat menjadi lahan untuk mengasah seberapa tangguh mereka menerapkan ilmunya dan bersosialisasi dengan Masyarakat.
“Bawalah bekal ES TOMAT, Senyum, Sapa, Salam, Santun, Sehat, Selamat, Tolong Menolong, Maaf Memaafkan agar tidak terjadi dispute, dan Terima kasih. Diharapkan para peserta KKN dapat menempatkan dirinya sebagai orang yang terpelajar.
Pemerintah DKI Jakarta sangatlah mendukung kegiatan ini, dan menaruh harapan kepada para peserta KKN yang dapat menjalankan amanat Presiden RI, Bapak Joko Widodo, untuk mewujudkan Sungai Citarum yang bersih, sehat, nyaman, dan dapat menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat disekitarnya. Bapak Didik Djunaidi, Kepala Bagian Koperasi UMKM, Industri, dan Perdagangan, Biro Perekonomian Provinsi DKI Jakarta, menerangkan beberapa titik lokasi KKN di kelurahan yang ada di DKI Jakarta. Beliau menyemangati para peserta KKN pada hari ini.
Diharapkan adanya kemajuan dari berbagai sektor yang dirasakan masyarakat setelah penerapan KKN Tematik 2018 ini. Kedepannya agar kegiatan jangka panjang yang terus-teruskan dijalankan  ini dapat berbuah manis bagi semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *