Aditya Halindra Jadi Bukti Golkar Beri Porsi Lebih Generasi Milenial Berkiprah di Politik

oleh -623 views
oleh

TUBAN – Namanya Aditya Halindra Faridzky. Sosoknya viral di media sosial lantaran usia mudanya dan kiprahnya di ranah politik praktis. Ya, generasi milenial Partai Golkar yang berusia 28 tahun itu merupakan calon Bupati Tuban terpilih pada Pilkada serentak 2020 yang baru saja usai dihelat. Pemuda yang karib Lindra itu meraup suara 60 persen.

Lindra yang berpasangan dengan H Riyadi melampaui dua kandidat lainnya yang bertarung di Pilkada serentak Kabupaten Tuban 2020. Sejak awal, Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto memang mendorong betul kiprah generasi milenial di ranah politik. Lindra salah satunya.

Usianya yang masih muda dan figurnya yang bersahaja membuat Lindra tampil beda. Siapakah sesungguh Lindra? Lindra merupakan kandidat bupati termuda sepanjang sejarah Tuban. Lindra lahir di Surabaya pada 15 April 1992. Ia merupakan anak dari Haeny Relawati Rini Widyastuti yang merupakan mantan Bupati Tuban dua periode.

Haeny Relawati sendiri menjabat sebagai Bupati Tuban untuk periode 2001-2006 dan 2006-2011. Lindra yang saat ini berusia 28 tahun merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Saat ini, ia masih berstatus lajang atau belum menikah.

Lindra menyelesaikan Sekolah Menengah Atasnya di SMA Taruna Nusantara. Kemudian melanjutkan ke Perguruan Tinggi negeri Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2010-2011 lalu transfer ke Universitas Airlangga (Unair) dan resmi meraih gelar sarjana pada tahun 2014.

Lindra memulai karir politiknya melalui Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang merupakan organisasi pemuda sayap Partai Golkar. Lindra kemudian terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tuban periode 2020-2025.

Sebelum mengikuti kontestasi Pilkada Tuban 2020, Lindra telah terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Partai Golkar pada usia 27 tahun dan menjadi yang termuda di jajaran anggota dewan.

Di bawah komando Airlangga Hartarto Partai Golkar memang memberikan porsi lebih kepada generasi milenial untuk berkiprah. Usai terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2019 – 2024, Airlangga berjanji menjadikan partainya sebagai Golkar 4.0 atau modern. Airlangga berjanji mentransformasikan Golkar menjadi partai yang lebih modern agar manfaatnya bisa dirasakan hingga ke pelosok daerah.

“Golkar akan bertransformasi menjadi modern dan saya akan menjadikan Golkar 4.0,” kata Airlangga dalam pidatonya saat itu. Berada dalam era digitalisasi, tidak membuat Airlangga kesulitan mengubah partainya menjadi lebih bersahabat terutama untuk generasi milenial. Ia mengatakan, Partai Golkar akan melakukan kaderisasi secara tersistematis. Caranya, bakal membangun Golkar Akademi.

Golkar Akademi adalah program unggulan untuk merekrut kader-kader muda nan andal. “Program unggulan di bidang kaderisasi dan kebijakan publik, ini bukti bahwa Golkar dibangun menjadi partai modern,” kata dia.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *