SUARAJATIM.CO.ID//Bojong Gede – Turnamen Layangan Killer Kite Fighter Bojong Gede Cup III kembali digelar di Lapangan Kampung Muara Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu/Minggu (19/20/2020).
Turnamen ini diikuti oleh 64 peserta dan Tim dari berbagai wilayah SeJabodetabek. Lomba layangan aduan sangat digemari masyarakat Bogor, khususnya warga Kampung Muara Bojong Gede. Panitia penyelenggara Bang Alang, “mengatakan, turnamen killer kite sesi 3 ini berjalan lancar seperti turnamen sebelumnya. Walau ada sedikit kendala dan bertambahnya hari pertandingan di karenakan cuaca sempat hujan di hari ke dua, Alhamdulillah semua lancar dan aman sampai selesai.
Salah satu tim yang mewakili Jakarta Selatan, “Cabax Kite Fighter dalam kompetisi ini berhasil melaju dan lolos ke babak 16 besar setelah sebelumnya mengalahkan salah tim Kite Fighter Bojong Gede Kampung Balong, dengan teknik tarikan ganjel/ulur.
Cabax Kite Fighter akhirnya lolos ke babak 8 besar. Dalam babak 8 besar ini akhirnya perwakilan yang di motori oleh Bang Badroy tumbang saat melawan Dayax Kite Fighter dari Bogor dengan pertempuran yang sangat sengit 3 lawan 3.
“Salah satu peserta dari tim Cabax Kite Fighter, Bang Badroy mengatakan, awalnya saya yakin untuk bisa memenangkan pertarungan saat melawan Dayax Kite Fighter. Tapi apa daya karena angin tiba-tiba menghilang jadi sangat sulit untuk menarik benang dan membuat layangan saya putus.
Tapi saya tidak berkecil hati, karena masih bersyukur Cabax Kite Fighter dapat meraih penghargaan Tim terbaik dalam ajang Turnamen Killer Kite Bojong Gede Cup Ill. Tim Cabax Kite Fighter ini sangat hobby dengan dunia layangan, dimana ada Tournamen kami selalu ikut serta dalam ajang ini”, ungkap Bang Badroy.
“Kegembiraan menyelimuti dari salah satu perwakilan Bogor, Tim Tong Loba Alesan Yang berhasil naik podium juara 2.
“Tim kami terus bersemangat dan yakin merebut juara dalam ajang turnamen di bojong gede ini. Mulai dari babak 16 besar sampai 8 besar teman-teman dari tim lawan hebat-hebat. Dan agak sedikit menegangkan saat lolos ke 4 besar, karena bertemu lawan dari sesama Bogor dan mereka pun teman saat latihan mabar layangan. Dalam cuaca panas terik kami terus bersemangat saat di semifinal, walaupun kita hanya meraih podium juara 2, “Ungkap bang Agew, salah satu Tim Tong Loba Alesan.
“Tournamen layang layang Killer Kite Bojong Gede Cup III ini selain sebagi ajang adu ketangkasan bermain layangan sekaligus bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antar sesama penghoby layangan aduan Sejabotabek.
Karena masih dalam suasana pandemi Corona, panitia mewajibkan peserta memakai masker dan menjaga jarak sesuai protokol kesehatan Covid – 19.
Tournamen layangan Killer Kite Fighter Cup III Kampung Muara Bojong Gede dimulai dari pukul 10.30 – sampai selesai. Peserta memakai layangan Seot dan Shukoi ukuran 54 – 56. Dalam pertandingan ini peserta harus menerbangkan layangan dengan ketinggian 100 meter dan diberi waktu 5 menit untuk memutuskan lawan dengan teknik bebas, apabila peserta dalam waktu 5 menit hanya memutuskan 1 layangan lawan, peserta yang ketiga layangannya masih utuh dianggap menang.
Kejuaraan layangan Killer Kite Fighter Bojong Gede Cup ini sudah tiga kali digelar. Selain tropi dan sertifikat, ada uang untuk pembinaan. Tournamen kali ini memperebutkan juara 1,2,3,4 dan Tim terbaik. Dengan digelarnya turnamen ini wargapun sangat antusias karena mendapat hiburan gratis. Ratusan penonton hadir memadati lapangan selama 2 hari digelarnya pertandingan adu layangan ini. (Bdr)
