JAKARTA – Partai Golkar menegaskan statusnya sebagai Dream Team. Performanya super kompetitif di dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020. Memenangi seluruh medan pertempuran Pilkada Serentak 2020 dengan slot hingga 61,1%. Rasio riilnya menang pada 216 daerah dari total 270 Pilkada. Sukses ini tidak lepas dari tridente impresif Airlangga Hartarto-Maman Abdurahman-Ahmad Doli Kurnia.
Era Dream Team Golkar dengan tridente-nya saat ini seolah mengingatkan kembali memori publik pada lapangan hijau sepakbola. Ada sejarah hebat yang dibukukan klub Eropa dengan pilar kunci terbaiknya. Sebut saja, era Dream Team milik klub Seri A Italia AC Milan. Pada tahun 80-an, Milan sukses merajai kompetisi domestik Italia dan Eropa. Pilar fenomenalnya trio Belanda yaitu, Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkard.
Serupa AC Milan, klub La Liga Spanyol Real Madrid juga membentuk tim impian melalui konsep Los Galacticos. Untuk generasi pertama Los Galacticos dihuni nama populer Zinedine Zidane, Luis Vigo, dan Davd Beckham. Madrid pun sukses menuai banyak gelar juara dari komposisi tersebut. Hal sama seperti Partai Golkar yang membuka kembali era emasnya melalui Pilkada Serentak 2020. Dan, Golkar saat ini juga memiliki trio impresif.
“Dominasi Partai Golkar di Pilkada Serentak 2020 harus diapresiasi. Hasil itu tidak lepas dari kerja keras Tim Bappilu dan tiga serangkai Partai Golkar. Mereka itu luar biasa karena menjadi kunci utama yang mensetting siapa-siapa yang mendapat rekomendasi maju di Pilkada Serentak 2020 kemarin,” ungkap Pengamat Politik Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio.
Partai Golkar menjadi yang tersukses dalam Pilkada Serentak 2020. Pencapaiannya melebihi partai besar lainnya, seperti PDIP, Gerindra, dan Nasdem. Hasil ini jadi sukses seluruh kader Golkar, meski kredit khusus diberikan kepada Airlangga Hartarto-Maman Abdurahman-Ahmad Doli Kurnia. Menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ini terkenal dengan kebijakan revolusionernya.
Airlangga menerapkan regulasi Pilkada Tanpa Mahar dan politik berbasis scientific. Penetapan kandidat didasarkan atas hasil survey abyektif. Adapun Maman duduk sebagai Ketua Bappilu Golkar bersama Ahmad Doli yang menyortir kandidat kader partai dan akan didukung dalam Pilkada Serentak 2020. Hendri menambahkan, sinergi besar yang seimbang terjadi dalam Partai Golkar.
“Pilkada Serentak 2020 menjadi awal pencapaian luar biasa Golkar. Kerjasama antara DPD, DPP Golkar, dan mesin partai berjalan sangat bagus. Selamat kepada Partai Golkar.Seoga kepala daerah terpilih itu bisa memuliakan rakyatnya dan bebas dari korupsi,” lanjutnya.(***)
