Jakarta, 24 Oktober 2024
Dijaman sekarang, era teknologi dan digitalisasi, pasti ada peluang serta tantangan yang kita hadapi, termasuk di sektor pariwisata. Lahirnya inovasi baru dari Kemenparekraf “TIC Digital Nusantara” sebagai Strategi Pemenuhan Informasi Pemasaran Pariwisata Nasional, bukan hanya menjadi solusi baru tumbuh kembang dan kemajuan sektor pariwisata Indonesia. Atau pun sebagai Strategi Pemenuhan Informasi Pemasaran Pariwisata Nasional semata.
“Tourist Information Center (TIC) Digital Nusantara atau TIC Digital Nusantara, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), juga mencatatkan prestasi gemilang.
Ya, inovasi yang dicetus oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono dan dikerjakan bersama dengan Superteam Kemenparekraf serta melibatkan banyak Stakeholder (Kementerian / Lembaga, Industri Pariwisata, Asosiasi Pariwisata dan Pemda Prov/kab/kota se Indonesia), tersebut didaulat sebagai Proyek Perubahan Peringkat 2 Terbaik Nasional oleh LAN RI.
Pencapaian gemilang “Marhen” putra daerah Banyuwangi, Jawa Timur, itu diumumkan dalam Upacara Pelepasan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) angkatan 16 tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), Jakarta, Kamis (24/10/2024).
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Semoga prestasi ini menjadi motivasi sekaligus penyemangat bagi kami untuk terus bergerak, berjuang demi kemajuan sektor pariwisata Indonesia,” kata Dwi Marhen Yono.
Seperti diketahui, TIC Digital Nusantara merupakan Proyek Perubahan dalam keikut sertaan Dwi Marhen, selaku delegasi dari Kemenparekraf RI, untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) angkatan 16 tahun 2024, LAN RI. Kegiatan yang diikuti oleh 60 orang pemimpin terbaik se Indonesia dari lintas lembaga pemerintahan tersebut dilaksanakan mulai 4 Juni – 24 Oktober 2024.
Dalam Diklat, peserta mendapat tugas untuk membuat suatu Proyek Perubahan sebagai bentuk inovasi kongkrit seorang pemimpin. Yang tidak berhenti dilevel konsep, tapi harus bisa merealisasi dalam waktu 2-3 bulan saja.
Dan berkat kolaborasi, kerja tim, semangat, ketekunan, kerja keras dan kecerdasan yang dimiliki, akhirnya Dwi Marhen, berhasil meramu inovasi TIC Digital Nusantara.
Dwi Marhen bercerita, pencetusan TIC Digital Nusantara, dimentori langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga S. Uno (Sandiaga Uno) dan Deputi Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini. TIC Digital Nusantara, menjawab kebutuhan wisatawan untuk dapat mengakses informasi pemasaran pariwisata yang sangat mudah, lengkap dan aman, dan memanfaatkan / kolaborasi dengan website Kemenparekraf RI sebelumnya, yakni Wonderful Indonesia, khususnya website Indonesia.Travel.id.
Dengan TIC Digital Nusantara, cukup dengan Scan Barcode, wisatawan bisa mendapatkan informasi referensi wisata secara lebih mudah, cepat , aman dan lengkap, meliputi, paket wisata, hotel atau penginapan, jasa Guide, destinasi unggulan, tempat kuliner, transportasi/ Rent Car dan masih banyak lagi.
Dengan kata lain, lahirnya inovasi TIC Digital Nusantara, dipastikan bakal memanjakan wisatawan. Termasuk dalam menyesuaikan budget.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Menteri Sandiaga Salahuddin Uno serta Ibu Wamen Angela Tanoesudibjo dan Bu Deputi, atas bimbingan dan arahannya, sehingga kami mampu mencetus inovasi TIC Digital Nusantara,” ungkap Dwi Marhen. PR besarnya adalah dalam jangka menengah ( 6 bulan ke depan ) diharapkan TIC Digital ini di replikasi oleh 10 Provinsi di Indonesia sesuai dengan Pedoman Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor PDM/4/PM.01.00/MK/2024 tentang Pengembangan Tourist Information Center (TIC) Digital Nusantara, yang sudah disahkan pada tanggal 18 Oktober 2024. Dan dalam jangka panjang ( 12 bulan ke depan ) diharapkan TIC Digital ini di replikasi oleh seluruh (38) Provinsi se Indonesia.
Semoga ini menjadi kado spesial untuk Menteri Pariwisata yang baru , Bu Widiyanti Putri Wardhana dan Bu Wamen Niluh “Puspa” Enik Ernawati serta Menteri Ekonomi Kreatif , Bapak Teuku Riefky Harsya dan Wamen Ekraf Bu Irene Umar.
Untuk diketahui, Peringkat Pertama Terbaik Nasional Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) angkatan 16 tahun 2024, LAN RI, diraih Muharromi, Asisten Deputi Wawasan Kebangsaan, Pertahanan dan Keamanan Kementrian Sekretaris Negara (SETNEG) RI. Dia membuat inovasi berlabel Strategi Integrasi Layanan Akademik Mahasiswa Sebagai Wujud Pencapaian Indikator Kinerja Utama (SILAM IKU) Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
