JAKARTA – Sehari jelang pencoblosan Pilpres 2019, cawapres nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin mendatangi RSCM Jakarta, Selasa (16/4).Kedatangan Kiai Ma’ruf untuk membesuk karibnya, yakni HM Alwi Hamu yang terbaring sakit.
Sekadar diketahui, Alwi Hamu merupakan Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS). Selain dikenal sebagai tokoh pers, di mata Kiai Ma’ruf, karibnya tersebut sangat peduli dengan NU dan pesantren.
“Beliau sahabat saya. Jurnalis handal dan sekarang jadi pengusaha media. Beliau tokoh pers nasional yang cukup perhatian terhadap pesantren, NU dan isu toleransi keagamaan,” ujar Kiai Ma’ruf.
Menurut Kiai Ma’ruf, pria asal Pare Pare, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu, turut berperan mengembangkan NU di Sulsel. Tak ayal, Alwi juga sangat dekat dengan keluarga besar Wakil Presiden Jusuf Kalla, TGH Sanusi Baco, dan tokoh NU lainnya di negeri ‘Ayam Jantan dari Timur’ yang punya semboyan, Todo Puli (Teguh Berkeyakinan).
“Kerabat Pak Alwi, Gurutta Shoddiq Ashli Umar, sekarang memimpin NU Care-Lazisnu Pare Pare. Para pengurus NU di sana juga menggelar istighotsah dan Ratibul Haddad untuk kesembuhan beliau. Dan Alhamdulillah sekarang beliau dalam masa pemulihan pasca operasi,” imbuhnya.
Sementara itu, menjelang hari pencoblosan ini, para santri Kiai Ma’ruf menggelar khataman Quran dan doa bersama, di Rumah Situbondo serta di Master C19 Portal KMA, Jl Cirebon No. 19, Menteng, Jakarta Pusat dan di Pondok Pesantren An-Nawawi, Tanara, Serang, Banten.
“Khataman Quran ini untuk mendoakan Abah agar sukses memenangkan Pilpres. Dan tentunya mendoakan Pemilu agar kondusif, mendoakan rekan dan keluarga yang sakit agar disembuhkan, juga mendoakan bangsa ini agar tetap damai,” kata putra Kiai Ma”ruf Amin, Gus Syauqi Ma’ruf Amin.
Gus Syauqi juga berharap kepada para relawan dan santri Kiai Ma’ruf serta warga Nahdliyin untuk turut berdoa dan menyukseskan hajat demokrasi bangsa ini. “Kita sudah minta kepada para relawan dan santri Abah untuk senantiasa berdoa dan terus berusaha untuk Indonesia Maju,” imbuhnya.
