Makin Go Digital, Bimtek Digital Marketing Digulirkan Kemenparekraf/Baparekraf di Magelang

oleh -401 views
oleh

MAGELANG – Industri pariwisata Magelang dijamin makin go digital sepanjang pandemi Covid-19. Sebab, program Bimbingan Teknis Digital Marketing Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif digulirkan Selasa (6/4). Lokasinya berada di Atria Hotel, Magelang, Jawa Tengah. Komposisi pesertanya beragam dari berbagai latar industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Sekarang ini digital marketing sangat dominan, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19. Keberadaan digital marketing sangat strategis. Aksesnya pasarnya sangat luas. Untuk itu, bimbingan teknis ini akan menaikan kapasitas sumber daya manusia secara menyeluruh,” ungkap Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya, Selasa (6/4).

Digelar sehari, Bimbingan Teknis Digital Marketing Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif diikuti oleh 100 orang peserta. Sebelum kegiatan dimulai, seluruh peserta menjalani swan antigen. Hasilnya, semuanya peserta dinyatakan negatif Covid-19. Kemasannya semakin menarik dengan sajian Tari Gambyong.

“Digital Marketing akan terus diperkuat. Melalui bimbingan teknis ini, diharapkan kreativitas dan inovasi peserta semakin meningkat. Bagaimanapun, sekarang ini eranya digital. Tinggal bagaimana menampilkan hal berbeda dan unik untuk menarik perhatian pasar,” terang Direktur Pengembangan SDM dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ricky Fauzy.

Mengasah skill, bimbingan teknis ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM Ekraf khususnya di bidang dasar-dasar Pemasaran Digital. Ada skill baru dalam Pengembangan Produk, Foto Produk, dan Optimalisasi Promosi lewat Sosmed. Bila branding dilakukan masif, hasilnya tentu menjadi lebih baik.

“Semuanya akan disajikan lebih menarik dan unik. Pasar tentu akan memberikan respon yang positif. Kami optimistis, akan ada efek bagus secara riil mulai dari peningkatan penjualan produk hingga membesarnya pergerakan wisatawan di Magelang,” jelas Ricky.

Untuk memberikan inspirasi baru, bimbiban teknis pun menghadirkan 2 narasumber. Ada Ervina Suratman yang mengampu materi Digital Marketing & Optimalisasi Medsos. Nama lainnya adalah M. Riza Radyanto dengan materi Smartphonegraphy. Koordinator Edukasi II Direktorat Pengembangan SDM Kemenparekraf Jemmy Alexander mengatakan, sumber daya manusia jadi garda terdepan kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Sumber daya manusia menjadi garda terdepan kemajuan sektor pariwisata, khususnya ekonomi kreatif. Wawasan dan pengetahuan mereka arus dikembangkan khususnya terkait dengan beragam informasi terbaru,” kata Jemmy.

Selain mengupgrade kemampuan peserta, bimbingan teknis juga menyerahkan bantuan berupa alat kebersihan bagi Desa Wisata Borobudur. Bentuk bantuannya berupa 2 buah mesin potong rumput, tong sampah, dan gerobak. Kabid Pemasaran dan Kelembagaan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kab. Magelang Andi Gunawan memaparkan, destinasi Magelang beruntung mendapat dukungan program.bimbingan teknis.

“Kami berterima kasih kepada Kemenparekraf/Baparekraf atas diselenggarakannya program bimbingan teknis tersebut di sini. Kami berharap program seperti ini bisa dihadirkan kembali di Magelang. Bagaimanapun, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif perlu ditingkatkan kemampuannya setiap waktu,” tutup Andi.(ijs/Lis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *