Master C19 Portal KMA Anggap Pilpres Belum Kelar

oleh -2,040 views
oleh

JAKARTA – Sebelum ada keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Master C19 Portal KMA menganggap Pilpres 2019 belum selesai. Karena itu, relawan dan santri pendukung cawapres nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin diimbau tetap mengawal proses pemilu hingga tuntas.

Imbauan itu dilontarkan Direktur Master C19 Portal KMA, Doddy Dwi Nugroho. “Saya meyakini semua berharap pemilu ini berjalan jurdil. Sebab itu, kita semua harus mengawal prosea ini hingga tuntas,” tandas Doddy di Jakarta, Minggu (21/4).

Lebih lanjut dikatakan, saat ini prosesi Pilpres telah memasuki tahapan rekapitulasi suara. Sementara, paslon nomor urut 01, yakni Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin ungul versi quick count.

“Nah, setelah perhitungan di TPS, para relawan KMA dan seluruh santri harus ikut mengawal proses rekapitulasi hingga ke KPU,” ujar Doddy.

Doddy juga meyakini dalam Pilpres 2019 ini, tidak ada kecurangan sistematis. Kalau pun kekeliruan, misalnya input data dari C1, itu wajar. “Ya, itu wajar. Human error bukan kesengajaan. Buktinya, KPU langsung merevisi kesalahan itu,” tuturnya.

Memang, kesalahan input data C1 membuat gaduh publik. Terutama dari pendukung paslon nomor urut 01, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, dengan adanya revisi, diharapkan mereka tidak lagi gaduh.

“Apalagi, data yang dipublis di website KPU tidak bisa jadi acuan.Kan yang sah data C1. Makanya, kita tunggu saja hasil rekapitulasi dari KPU yang saat ini masih terus dilakukan,” imbaunya.

Di tempat terpisah, Direktur Indonesia Public Institute Karyono Wibowo juga berharap seluruh elite politik pendukung 02 menurunkan tensinya. Hal itu untuk mengurangi kegaduhan saat menunggu keputusan resmi KPU.

Bahkan, Karyono berharap pendukung 02 menampilkan jiwa kesatria dengan menerima kekalahan hasil Quick Count yang ditayangkan seluruh media massa.

Ia menyarankan agar pendukung Capres nomor urut 02 bisa seperti Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno yang menunjukkan jiwa kesatria tidak mengklaim kemenangan sebelum hasil resmi dari KPU.

“Sandiaga berjiwa kesatria dan lebih negarawan, sehingga dia murung belum ada keputusan KPU secara resmi, tapi udah ada klaim kemenangan dari Prabowo Subianto,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *