Menparekraf Berharap Insan Pariwisata Siap Sambut New Normal

oleh -1,147 views
oleh

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio, meminta seluruh insan pariwisata bersiap menyambut kenormalan baru (new normal). Wishnutama juga berharap protokol pencegahan Covid-19 bisa dipatuhi untuk menghidupkan lagi pariwisata dan menghindari second wave.

Ajakan tersebut disampaikan dalam Sosialisasi Kenormalan Baru pada Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kegiatan ini dilakukan secara live streaming melalui kanal Youtube Kemenparekraf, Sabtu-Minggu (20-21/06/2020).

“Lewat kegiatan ini, kita berharap seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder, dapat menjalankan protokol kesehatan dengan penuh tanggungjawab dan disiplin. Khususnya untuk menekan laju penyebaran Covid-19, serta menghindari datangnya second wave,” tutur Wishnutama.

Menurutnya, pandemi global virus corona menyadarkan kita akan pentingnya aspek kebersihan, kesehatan dan keamanan. Dijelaskannya, kenormalan baru sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menitikberatkan pada cleanliness, health, and safety.

Selain dilakukan via live streaming, sosialisasi juga dilaksanakan secara offline di Mall Grand Indonesia, 20-21 juni 2020, serta dan diintegrasikan secara online di platform-platform milik mitra Kemenparekraf.

Diantaranya BRI, PT Telekomunikasi Indonesia, Blibli, Bukalapak, Jd.id, Lazada, Shopee, Tokopedia, Blue Bird, Gojek, Grab, Accor Group, Ancol, Kepulauan Seribu, TMII, dan advokasi hukum dalam pengurusan badan usaha dan sertifikasi haki

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan meliputi key opinion leader (kol) endorsement aspek lifestyle dan traveling, showcase produk dalam program #belikreatiflokal, talkshow dengan para mitra program #belikreatiflokal dan para mitra BUMN dan industri pariwisata

“Lewat kegiatan ini kita berharap seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder, dapat menjalankan protokol kesehatan dengan penuh tanggungjawab dan disiplin. Khususnya untuk menekan laju penyebaran Covid-19, serta menghindari datangnya second wave,” tutur Wishnutama lagi.

Sedangkan dalam talkshow yang dipandu Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu, dikatakan jika sektor pariwisata akan dibuka secara bertahap. Khususnya di DKI Jakarta.

“Buat bapak, Ibu dan guys semua, ada kabar baik. Karena di Jakarta pariwisata sudah kembali dibuka. Tapi dibuka secara bertahap, secara pelan-pelan. Karena bagaimana pun kesehatan adalah nomor satu,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, pembatasan masih dilakukan di destinasi-destinasi yang telah dibuka.

“Sejumlah destinasi pariwisata sudah kita buka. Namun, kita membatasi kapasitas pengunjung. Kita juga telah menyiapkan protokol pencegahan Covid-19 bersama semua pelaku dan stakeholder pariwisata. Semua dilibatkan karena penerapan dan tantangannya berbeda. Tapi kita minta komitmen dan disiplin diterapkan, baik oleh pengunjung, maupun manajemen dan karyawan. Karena ini adalah hasil keputusan bersama,” terangnya.

Salah satu destinasi yang telah dibuka adalah Ancol. Pengelola Ancol menegaskan pihaknya tunduk dan patuh terhadap peraturan yang diterapkan pemerintah dan Dinas Pariwisata untuk menjalankan new normal di destinasi pariwisata.

Selain itu, Ancol juga punya, SSBB atau Senang Selamat Bareng Bareng. Kapasitas Ancol juga dibatasi, baru 50%. Namun, animo masyarakat cukup baik, dan pengunjung pun membeli tiket secara online. Untuk sementara, Ancol hanya bisa dikunjungi warga ber-KTP DKI Jakarta.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *