SUARAJATIM.CO.ID, Manajer Madura United Haruna Soemitro angkat bicara terkait desakan mundur Edy Rahmayadi dari ketua umum PSSI. Menurutnya, masalah tersebut bakal dibicarakan saat kongres tahunan.
Desakan Edy agar melepaskan jabatannya di induk sepakbola nasional tersebut terus mengalir. Publik Tanah Air menilai mantan Pangkostrad TNI itu sudah tidak mampu untuk memimpin PSSI.
Bahkan sudah ada petisi online yang ditandatangani oleh puluhan ribu orang yang menuntut Edy mundur. Bukan itu saja, sejumlah mahasiswa juga sempat menggelar demonstrasi dengan tuntutan serupa.
Adanya situasi tersebut karena konsentrasi Edy terpecah. Selain menjadi ketua umum PSSI, pria berusia 57 tahun itu juga merupakan Gubernur Sumatera Utara.
“Ketum PSSI dipilih melalui kongres, mundur pun via kongres. Beri kesempatan Pak Edy mempertanggungjawabkan via kongres,” kata Haruna.
“Kami ingin semua percayai mekanisme kongres. Beri kesempatan Pak Edy. Jadi biarkan publik menilai beliau gagal atau tidak. Tapi kami sebagai anggota PSSI tak mau ambil pusing dengan tuntutan yang ada ini,” tambahnya.
Kongres tahunan rencananya digelar pada awal 2019 mendatang. Agenda tersebut bakal membahas berbagai macam hal yang telah dicapai PSSI pada tahun ini dan untuk tahun depan.
