Vina Panduwinata, Aura Kasih, Asty Ananta, Hingga Desainer Senior Era Soekamto Kompak Bantu Satwa

oleh -591 views
oleh

JAKARTA – Pernah tidak berpikir yang terjadi pada satwa ketika pandemi COVID-19 ini dan PSBB diberlakukan? Mereka mungkin tidak merasakan apa itu yang disebut Work From Home (WFH). Tapi tahu tidak, ternyata dampak pandemi ini dirasakan oleh para satwa juga.

Contohnya, di Jakarta Aquarium, para satwa harus tetap makan seperti biasa, listrik juga harus menyala seperti biasa ketika mall terpaksa ditutup. Tentunya biaya tidak sedikit. Lembaga konservasi ini berjuang menghidupi para satwa, di tengah tidak adanya pemasukan akibat PSBB di masa pandemi. Satwa pun terus berkembang biak dengan pemeliharaan yang baik, contohnya satwa khas Indonesia Binturong dan Wallaby yang melahirkan anaknya di masa pandemi. Ketika dipaksa tutup untuk kunjungan publik, salah satu jalan untuk kelangsungan hidup satwa adalah dengan donasi dari publik.

Beberapa selebriti pencinta satwa berbondong-bondong membantu situasi yang sulit ini. Aura Kasih, contohnya, penyanyi cantik ini bersedia menjadi ‘Animal Hero’ bagi Jakarta Aquarium. “Saya cinta satwa. Kelangsungan hidup satwa di masa pandemi harus kita perhatikan juga, biar gimana kita hidup bersama mereka di bumi ini. Mereka juga memberi inspirasi bagi saya. Saya dukung aksi penyelamatan satwa Jakarta Aquarium,” kata Aura Kasih.

Selebriti cantik lain, Asty Ananta sudah lebih dulu aktif menyuarakan empatinya terhadap satwa. Asty memang dikenal sebagai selebriti yang mudah tersentuh dan siap menolong. Asty beberapa kali membantu Jakarta Aquarium, mulai dari edukasi seputar kepedulian manusia terhadap satwa di masa pandemi, hingga partisipasi di kegiatan-kegiatan Jakarta Aquarium. “Not a single creature has more or less right to be here, in this beautiful world. Selain kita yang harus berjuang saat ini, satwa-satwa juga perlu bantuan kita, supaya mereka bisa bertahan hidup. Saya peduli dan mendukung program donasi di Jakarta Aquarium,” kata Asty.

Desainer senior Indonesia, Era Soekamto juga melangkah jauh demi kelangsungan hidup para satwa. Era berminat membuat batik dengan desain khusus terinspirasi satwa-satwa khas Indonesia Indonesia yang ada di Jakarta Aquarium, contohnya Binturong dan Wallaby. “Bagi saya kehidupan yang berkesadaran (mindfulness) adalah memiliki adab terhadap Tuhan, manusia lain, dan alam semesta . Saya akan membuatkan motif hewan-hewan asli Indonesia. Sebagai contoh Binturong, Wallaby, Arwana Merah yang siklus hidupnya memiliki wisdom yang menarik untuk kita ketahui dan value-nya bisa menginspirasi kehidupan kita melalui Nusantara wisdom. karya ini akan dibuat menjadi batik untuk fashion dan interior. Dan penjualannya sebagian akan didonasikan ke satwa-satwa,” kata Era.

Tokoh senior lain yang cinta satwa adalah diva, penyanyi bersuara emas, Vina Panduwinata. Vina diketahui pencinta hewan, bahkan telaten memelihara kucing di rumahnya. Vina berkata antusias, “Saya sangat sadari bahwa pandemi ini sangat berpengaruh kepada semua ciptaanNYA di atas bumi ini. Kita semua hidup berdampingan. Dan menjadi kewajiban kita sebagai manusia untuk menjaga dan menyelamatkan semua ciptaanNYA. Saya sangat berharap dan mendukung Jakarta Aquarium dalam gerakan menyelamatkan satwa-satwanya. Aku cinta satwa!”

Sebenarnya, Vina yang akrab dipanggil Mama Ina, akan menyanyikan lagu September Ceria di Jakarta Aquarium bulan September ini, tapi terpaksa diundur karena PSBB. Namun dipastikan Mama Ina akan menjadwalkan ulang demi para satwa.

Publik bisa ikut berpartisipasi dalam berdonasi melalui Bank BCA di nomer rekening: 548-555 3336 atas nama PT Jakarta Akuarium Indonesia.
***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *