DUMAI – Pagi itu sengatan sinar matahari mulai terasa. Air gelombang laut bergerak tenang, membiru mengikuti arah angin. Sebanyak 1.227 peserta lomba mancing mulai memadati ratusan perahu kayu yang bersandar di dermaga TPI Purnama kota Dumai, pada Minggu (31/3).
Sambil menunggu dimulainya iven tahunan itu, beragam jenis umpan dan peralatan pancing ikan dipersiapkan para pehobi mancing. Mereka berharap ketika di tengah laut, mata kail yang telah dikaitkan umpan disantap ikan besar.
Ribuan peserta yang terlibat pada tahun ini diantaranya berasal dari negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura. Ada juga yang datang dari daerah tetangga seperti kabupaten Bengkalis, Pelalawan, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti dan kota Pekanbaru
Terlihat juga hadir para pejabat, yaitu Sekda provinsi Riau Ahmad Hijazi, Wali kota Dumai, Zulkifli AS, Kadispar Riau, Fahmizal, Kadis Kopar Dumai, Fauzi Efrizal dan para pejabat undangan lainya.
Wali kota Dumai, Zulkifli AS ketika menghadiri acara itu menyampaikan, kota Dumai memiliki pantai yang terbentang dari timur ke selatan panjangnya sekitar 175 km. Dengan adanya iven ini diharapkan dapat mendorong pariwisata bahari di Dumai.
“Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menjalin silaturahmi dan kebersamaan, memajukan sektor pariwisata kota Dumai,” kata Zulkifli.
Sementara, Sekda provinsi Riau, Ahmad Hijazi juga menuturkan, dengan dilaksanakannya lomba mancing sempena HUT kota Dumai ke-20 ini, Ia berharap kepada panitia pelaksana, para peserta dan masyarakat, semakin memiliki kesadaran untuk menjaga serta melindungi pelestarian ekosistem laut khususnya yang ada di kota Dumai.
“Pemprov Riau sangat memberikan apresiasi lomba mancing ini. Di hadapan laut Dumai melintas jalur laut internasional selat Malaka. Kondisi ini tentunya bisa dimanfaatkan sebagai potensi ekonomi, menjadi orientasi mengembangkan pariwisata,” tutur, Ahmad Hijazi.
Lomba mancing ini digelar oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Diskopar) kota Dumai berkerja sama dengan komunitas Riau Fishing. Adapun hadiah yang telah disiapkan oleh pihak panitia, yakni tiga unit sepeda motor untuk juara pertama sampai juara ketiga.
Sedangkan juara harapan satu sampai 10 diberikan hadiah mesin cuci, kulkas dan hadiah menarik lainya. Kemudian kategori khusus, yaitu memancing ikan bersisik dengan nilai timbangan terberat, total hadiahnya sebanyak 18 juta rupiah untuk enam orang pemenang.
Ketua Riau Fishing, H Usman memaparkan, data sementara jumlah peserta lomba yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 1.227 orang. “Wisatawan mancanegara dari Malaysia 23 orang dan Singapura 7 orang peserta, selebihnya dari kabupaten/kota yang ada di provinsi Riau,” paparnya.
Lomba mancing di laut Dumai dimulai pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Selain kegiatan lomba mancing pihak panitia juga menggelar acara pesta Rakyat Pesisir yang dikemas dalam acara kenduri rakyat. Acara ini menyajikan berbagai menu ikan yang telah disediakan oleh pihak panitia.
Caption Foto
1. Sekda Provinsi Riau, Ahmad Hijaz ketika menyampaikan kata sambutan pada pembukaan lomba mancing di Dumai (Foto Heru Maindikali)
2. Sekda prov Riau, Ahmad Hijazi (dua dari kiri) di dampingi Wali kota Dumai Zulkifli (dua dari kanan) ketika menghadiri event lomba mancing di laut Dumai (Foto Heru Maindikali).
3. Ratusan kapal kayu membawa peserta lomba mancing di laut Dumai (Foto Heru Maindikali)
4. Suasana pelabuhan TPI Dumai ketikan event lomba mancing berlangsung (Foto Drone Raja Hendra / Dispar Riau).
