SUARAJATIM.CO.ID, BATAM – Magnet besar dimiliki program Photo Fiesta 2019, Batam. Digelar 23-24 Maret 2019, event ini diikuti oleh peserta dari 10 negara. Mereka ini datang dari 3 benua dengan sebaran Asia, Eropa, hingga Amerika. Mereka siap berburu moment terbaik di destinasi Kampung Terih dan Tanjung Uma.
Penyelenggaraan program Photo Fiesta 2019 dijamin lebih meriah. Digelar 2 hari, event ini bisa memikat participant sekitar 109 pax. Mereka datang sembari membawa serta keluarganya dengan jumlah sekitar 50 orang. Peserta punya background 10 negara. Koneksi Asia ada, Singapura, Malaysia, Tiongkok, India, Filipina, Myanmar, dan Jepang. Slot Eropa diisi United Kingdom dan Ukraina, lalu ada Amerika Serikat.
“Respon luar bisa ditunjukan oleh publik mancanegara. Mereka sangat antusias dengan program Photo Fiesta 2019 ini. Kehadiran mereka di sini menjadi bukti kualitas destinasi wisata Batam. Area ini punya banyak spot menarik dan unik. Sebut saja, Kampung Terih juga Tanjung Uma yang eksotis,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam Ardiwinata, Jumat (22/3).
Dari 10 negara, Singapura menjadi peserta paling dominan di Photo Fiesta 2019. Hampir 90% slot peserta diisi paspor Negeri Singa, meski strip berikutnya ada Malaysia. Secara geografis, Singapura ini memang diuntungkan. Jarak tempuh poros Singapura-Batam hanya 45 menit dengan menggunakan Kapal Ferry. Ardiwinata menambahkan, negara peserta Photo Fiesta jadi gambaran donatur besar wisatawan Batam.
“Batam memang destinasi favorit wisatawan Singapura, Malaysia, dan banyak negara lainnya. Peserta Photo Fiesta 2019 ini bisa menjadi gambarannya. Kami optimistis, arus wisman ke Batam akan terus naik disepanjang tahun ini. Apalagi, program Photo Fiesta 2019 sangat potensial sebagai branding. Peserta pasti akan membagi karyanya melalui beragam platform media sosial,” lanjutnya.
Arus kunjungan wisatawan maksimal diberikan Singapura sepanjang 2018. Negeri Singa mengirimkan 1,03 Juta wisatawannya ke Batam. Untuk Malaysia, ada sekitar 229.140 wisatawan yang memilih Batam sebagai spot liburannya. Wisatawan Tiongkok ada 77.141 orang, lalu 64.550 orang paspor India. Inggris memiliki slot 17.409 orang dan ada 14.177 wisatawan Amerika Serikat.
“Bagi wisatawan, Batam ini destinasi menarik. Ada banyak experience yang ditawarkan di sana. Kami ini gembira dengan grafik pergerakan wisman ke Batam. Sebab, sangat bagus bagi industri pariwisata. Dan, antusiasme besar juga terlihat dari Photo Fiesta 2019. Performa pariwisata Batam akan naik terus,” kata General Manager Batam View Beach Resort Anddy Fong.
Atmosfer berbeda memang terlihat dari event tahun ini. Sebab, penyelenggaraan Photo Fiesta 2018 hanya diikuti oleh Singapura dan Malaysia. Jumlah peserta waktu berada di kisaran 100 peserta. Obyek yang diekplorasi juga hanya Kampung Terih. “Kami tambah lagi destinsinya di tahun ini. Sebab, Tanjung Uma punya banyak warna eksotis. Itu akan bagus untuk fotografi,” tegas Anddy.
Beragam value memang ditawarkan Photo Fiesta 2019. Program ini menawarkan berbagai obyek terbaik seperti suasana dan jalan, event, astrophotography, workshop, hingga kemasannya. Sebab, ada pesta kembang api dan beragam agenda lainnya. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizky Handayani menjelaskan, Photo Fiesta 2019 menjadi salah satu program unggulan pariwisata Batam.
“Photo Fiesta 2019 merupakan program luar. Program ini mampu menghadirkan peserta dari banyak negara. Valuenya tentu sangat bagus bagi branding pariwisata Batam dan Kepulauan Riau secara umum. Kontennya juga terus berkembang. Workshop fotografinya juga menghadirkan narasumber kompeten. Event ini tentu menjadi salah satu program unggulan Batam,” terang Rizky.
Menegaskan pesonanya, Photo Fiesta 2019 menggelar Mini Photo-4Competition. Treatmentnya sangat unik dan menantang. Peserta akan diajak ke suatu tempat lalu diberi waktu tertentu untuk menghasilkan obyek foto terbaik. Mereka juga harus memproduksi foto di sesi pesta kembang api. Bagi karya terbaik ada value menarik yang ditawarkan.
Juara Mini Photo-4Competition akan mendapatkan hadiah besar. Nilainya kira-kira setara 5 kali harga paket wisata ini. “Photo Fiesta 2019 selalu menghadirkan banyak kejutan. Kemasan terbaik diberikan bagi para peserta. Pasti ada kesan luar biasa bila bergabung dalam program tersebut,” ujar Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.
Digelar selama 2 hari, peserta langsung dihadapkan agenda padat pada Sabtu (23/3). Mereka wajib ikut dalam workshop 1 jam yang tangani instruktur dari Nikon. Materinya ada 3, seperti Teknik Fotografi Kembang Api, Pengenalan Produk Nikon, hingga Briefing Kompetisi Foto. Berikutnya dilanjutkan lomba dan pesta kembang api di malam harinya. Usai pesta, ada Astrophotography Workshop.
“Kami ucapkan selamat datang kepada peserta Photo Fiesta 2019. Silahkan berburu obyek-obyek terbaik di Batam dari mata kamera. Destinasi ini menyimpan banyak spot terbaik. Dengan bantuan para expert, konten foto luar biasa pasti akan didapat. Jangan lupa unggah karya-karyanya melalui media sosial biar publik tahu eksotisme Batam,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya. (*)
