23 Destinasi Digital GenPI Bikin Ramai Suasana Akhir Pekan

oleh -716 views
oleh

JAKARTA – Sebanyak 23 destinasi digital milik Generasi Pesona Indonesia (GenPI) kembali menyapa, Minggu (20/10). Lokasinya tersebar. Diberbagai daerah di Indonesia. Semuanya instagramable. Dan membuat akhir peka menjadi lebih berwarna.

Di Lampung ada Pasar Tahura, Pasar Wedana, serta Pasar Payungi. Konsep ketiga pasar ini berbeda. Pasar Tahura misalnya. Pasar ini menawarkan suasana yang asri. Maklum Pasar Tahura terletak di hutan Youthcamp, Tahura Wan Abdurrachman, Desa Hurun, Kabupaten Pesawaran.

Pasar Wedana love di Desa Pasar Sukadana, Sukadana, Lampung Timur. Buka dari jam 15.00-22.00 WIB setiap hari Sabtu. Pasar Payungi juga buka hari Sabtu, tapi pagi hari mulai pukul 07.00 WIB. Lokasinya di Yosomulyo, Kota Metro, Lampung.

“Destinasi digital GenPI luar biasa. Sangat ramah buat millennial. Seperti di Lampung yang punya 3 pasar. Ketiganya menawarkan sensasi yang berbeda-beda. Baik itu kuliner, suasana maupun atraksinya,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Di Belitung, ada Pasar Rimba. Tepatnya di Desa Kacang Butor Kabupaten Belitung. Vegetarian (vegan) wajib mampir kesini. Dijamin anda pasti suka. Lantaran di pasar ini semua makanan dari sayur mayor segar, diolah dengan bahan yang tidak mengunakan daging. Pokoknya aman buat wisatawan yang vegan.

Bergeser ke Jawa Timur ada Pasar Kampoeng Osing di Banyuwangi. Di Riau ada Pasar Festival Teluk Jering, Pasar Dangaoe serta Pasar Puti Maifat di Rokan Hulu.

Di Jogja Ada Pasar Kakilangit. Suasananya sangat sayang dilewatkan. Apalagi kulinernya. Berbagai kuliner lokal Jogja siap menyapa wisatawan yang datang.

“Konsep destinasi digital adalah menonjolkan kearifan lokal. Berbagai tampilannya jelas untul mengangkat kekuatan wisata daerahnya masing-masing. Ini yang membuat mereka begitu unik,” kata Menpar Arief.

Nah untuk di wilayah Jawa Barat, yang buka adalah Pasar Cikundul. Lokasinya di Kawasan Taman Pemandian Air Panas Cikundul di Sukabumi. Ada juga Pasar Cangkuang di Garut Jawa Barat. Sedangkan di Banten ada Pasar Kaulinan yang dikonsep begitu matang oleh GenPI Banten. Suasana perkampungan Banten tempo dulu begitu terasa di sini.

Di Lombok ada Pasar Pancingan yang sudah sangat terkenal. Dicari diberbagai platform digital manapun pasar ini selalu ada. Bahkan Pasar Pancingan sudah mendapat pengakuan dari pemerintah pusat, sebagai salah satu destinasi desa wisata unggulan nasional.

Di Ternate Ada Pasar Melayu. Di Batam ada Pasar Mangrove yang menyapa. Bahkan Pasar Mangrove sering dijadikan destinasi oleh pelancong dari Singapura dan Malaysia.

“Pasar-pasar ini selalu mengubah tampilannya. Begitu juga atraksinya. Ini membuat destinasi digital GenPI ini tumbuh dan berkembang dan selalu mampu menyedot wisatawan datang,” papar Menteri asal Banyuwangi ini.

Pindah Ke Sumatera Barat ada dua pasar yang dibuka. Yang pertama ada Pasar Van Der Capellen serta Pasar Kubu Gadang.

Sementara itu Jawa Tengah menjadi daerah yang paling banyak membuka destinasi digitalnya minggu ini. Setidaknya ada enam pasar yang buka. Ada Pasar Mbatok di Karanganyar, Pasar Inis serta Pasar Menoreh di Purworejo. Ada juga Pasar Kumandang di Wonosobo, Pasar Lodra Jaya di Banjarnegara, serta Pasar Karetan di Kendal Jawa Tengah.

“Yang mau tau apa saja yang ada di berbagi pasar ini silahkan simak media sosial mereka masing-masing. Tinggal ketik nama pasar yang akan dituju, semua informasi yang dibutuhkan akan tampil di sana. Jadi jangan lupa untuk datang dan bereisata di destinasi digital. Ajak keluarga, saudara, teman ataupun sahabat. Pokoknya makin rame makin asik,” tutup Menteri asal Banyuwangi itu.

Staff Khusus Menteri Pariwisata bidang Media dan Komunikasi, Don Kardono juga tak ketinggalan mengajak wisatawan untuk selalu meramaikan destinasi digital. Karena destinasi ini menyediakan semua yang dibutuhkan wisatawan millenial. Spot intagrameblenya banyak. Kulinernya sudah pasti oke. Atraksinya jangan ditanya lagi, sudah pasti bikin seru suasana.

“Jangan sampai ketinggalan. Kongkow asik di destinasi digital. Nikmati dan temukan suasana berwisata yang berbeda disetiap destinasi yang ada,” ujar Don.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *