30 Startup Terpilih Ikuti Wonderful Startup Academy 2019

oleh -1,492 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, JAKARTA – Wonderful Startup Academy (WSA) sudah memasuki tahap pemilihan. Dari 309 peserta yang mendaftar WSA 2019, terpilih 30 startup yang akan menjalani serangkaian program singkat. Tujuannya untuk membangkitkan pariwisata nasional.

Wonderful Startup Academy adalah program pengembangan startup business yang bergerak pada sektor pariwisata di Indonesia, hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan ICSB Indonesia.

Ketua WSA 2019 Hiramsyah S Thaib mengatakan, durasi WSA batch II lebih singkat, tetapi padat dan terarah. Selama tiga bulan ke depan, peserta mengikuti serangkaian pembekalan, Creative Camp (bulan pertama), pengerucutan 30 peserta menjadi 10 dan masa inkubasi (bulan kedua), serta seleksi tiga startup terbaik (bulan ketiga).

“Selain materi dari pembicara ternama, peserta WSA batch II berkesempatan mendapat pengalaman dan ilmu dalam sesi Mentoring, Networking, hingga akses pendanaan,” ujar Hiramsyah.

Hiramsyah menambahkan, ajang ini mendukung program Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas. WSA 2019 yang bertema ‘The Future of Tourism in Indonesia’ diharapkan memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat.

Saat ini, Indonesia memiliki empat startup terbaik (Unicorn) yaitu Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka. Unicorn merupakan gelar untuk startup dengan nilai valuasi terbaik, bukan sekadar pendanaan yang diraih dari investor.

“Kami harap WSA memunculkan Unicorn baru, terutama sektor pariwisata. Sebab sektor ini juga sangat menjanjikan,” kata Hiramsyah.

WSA kali ini mendapatkan dukungan penuh dari Telkom Indonesia, Google, Bank BNI, Bank BRI, dan Panorama. Selain itu, program ini turut didukung oleh MDIGI, Globaal Compppact Network Indonesia, Marketeers, IMA, ICSME, Blibli, Kolega, Indigo Creaative Nation, Goers serta The 101 Hotel dan Resort.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sektor pariwisata merupakan sektor yang sangat cepat untuk mengembangkan dunia startup. Pariwisata terbukti telah menjelma menjadi kekuatan ekonomi baru di Indonesia.

“Pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia juga yang tertinggi di regional dan global. Pertumbuhannya mencapai 25 persen. Atau, empat kali lebih besar di regional dan global,” ujar Menpar Arief Yahya.

Untuk itu, Kemenpar mendukung pelaku industri, khususnya startup, di bidang pariwisata untuk terus melakukan terobosan. Kolaborasi menjadi langkah untuk melakukan percepatan. Sehingga startup pariwisata bisa tumbuh bersama. Dan berimbas pada berkembangnya sektor pariwisata Indonesia secara keseluruhan.

“Kita punya banyak potensi pariwisata terbaik di dunia. Itu yang menjadikan kenapa sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang bisa memajukan Indonesia. Apalagi kita sudah masuk ke zaman dimana pariwisata sudah masuk sebagai kebutuhan dasar. Ini harus dimaksimalkan,” jelasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *