Ada KA Wijaya Kusuma, Akses ke Banyuwangi Makin Lengkap

oleh -1,161 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID- Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur mendapat bahan bakar baru. Aksesibilitas menuju Kabupaten berjuluk Sunrise of Java itu, semakin beragam. Sebab, hadir KA Wijaya Kusuma yang resmi beroperasi pada Sabtu (1/9). Kereta ini melayani rute Banyuwangi – Cilacap.

Dengan beroperasinya KA ini, masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya memiliki pilihan baru. Lebih tepatnya dengan tujuan Surabaya, Madiun, Solo, Yogyakarta sampai Cilacap. KA Wijaya Kusuma ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif moda transportasi pilihan wisatawan untuk berkunjung ke Banyuwangi, Jember dan sekitarnya.

“Banyuwangi sudah menjadi salah satu destinasi wisata yang mendunia, beberapa diantaranya adalah Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran. Selain itu, pantai-pantai di Banyuwangi juga sudah terkenal akan keindahannya. Dengan beroperasinya KA Wijaya Kusuma, kami berharap akan lebih banyak wisatawan baik lokal maupun internasional yang berkunjung ke Banyuwangi,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember, Luqman Arif, Minggu (2/9).

KA Wijaya Kusuma berangkat dari Stasiun Banyuwangi pukul 11.05, Karangasem 11.28, Rogojampi 11.42, Kalisetail 12.08, Kalibaru 12.28, Kalisat 13.20 Jember (13.40), Klakah 14.58, Probolinggo 15.33, Surabaya gubeng (18.05), Madiun (21.28), Solo balapan (22.52), Yogyakarta (23.47), Kutoarjo (00.49), Kroya (03.40), dan masuk stasiun cilacap pada pukul 04.42.

“KA Wijaya Kusuma akan mengunakan 4 Kereta kelas eksekutif, 3 kereta ekonomi premium dan 1 kereta pembangkit dengan total kapasitas 392 tempat duduk. Tarinya sangat terjangkau. Untuk Banyuwangi – Jember Rp 65.000 (kelas eksekutif) dan Rp 35.000 (kelas ekonomi). Untuk Jember – Surabaya Gubeng Rp 100.000 (kelas eksekutif) dan Rp 65.000 (kelas ekonomi),” ujar Luqman Arif.

Sedangkan KA Wijayakusuma relasi Cilacap – Banyuwangi via Surabaya Gubeng, berangkat dari stasiun Cilacap pukul 14.10, Kroya 14.51, Kutoarjo 17.14, Yogyakarta 18.09, Solo balapan 19.05, Solo jebres 19.22, Madiun 21.24, Surabaya gubeng 23.59, Sidoarjo 00.53, Bangil 01.17, Probolinggo 02.21, Klakah 03.04, Jember 04.10 dan masuk di Stasiun Banyuwangi pada pukul 07.02.

Untuk keberangkatan tanggal 1 – 30 September 2018, ada tarif promo mulai Rp 130.000. Tiket sudah bisa dipesan mulai tanggal 23 Agustus 2018.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik adanya tambahan akses melalui darat ke Banyuwangi. Hal itu karena potensi wisata daerah Banyuwangi dapat tergali secara maksimal.

“Banyuwangi salah satu daerah yang mampu mengangkat potensi wisata daerah. Semua tergali dengan maksimal. Apalagi Banyuwangi diperkaya dengan banyak atraksi,” katanya.

Dengan adanya KA Wijaya Kusuma semakin melengkapi pilihan menuju Banyuwangi. Dari sisi akses udara, Bandara Banyuwangi yang kini melayani lima frekuensi penerbangan dari Jakarta per hari dan tiga kali per hari dari Surabaya itu sebentar lagi menjadi bandara internasional. Sebuah maskapai sudah menyiapkan rute penerbangan internasional. Saat ini izinnya sedang diproses di Kementerian Perhubungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *