Ada Kegiatan Belajar Merajut Festival Crossborder Entikong 2019

oleh -1,632 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, ENTIKONG – Festival Crossborder Entikong 2019 menghadirkan banyak keseruan. Event yang berlangsung 23-24 Februari, juga melibatkan masyarakat lewat berbagai aktivitas. Salah satunya, belajar merajut. Kegiatan ini dilakukan di booth KUB Bageri.

Festival Crossborder Entikong 2019 dipusatkan di Lapangan Cargo Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat. Termasuk kegiatan merajut. Kegiatan ini diinisiasi KUB Bageri.

KUB Bageri atau Kelompok Usaha Bersama Batas Negeri Indonesia adalah kelompok yang menggerakkan UMKM di Entikong. Yang menarik, KUB Bageri didirikan anak-anak muda. Hal ini disampaikan pengurus KUB Bageri Wahyu Widayati.

“KUB Bageri adalah perkumpulan yang diinisiasi anak-anak muda. Mereka sangat peduli dengan UMKM di Entikong. Dalam Festival Crossborder kali ini, mereka mengajak masyarakat mengenal teknik merajut. Ini kegiatan turun temurun. Dan KUB Bageri mencoba melestarikan kegiatan merajut,” paparnya, Sabtu (23/2).

Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Sapto Haryono, memberikan apresiasi atas hadirnya KUB Bageri. Apalagi mereka membawa misi melestarikan budaya merajut.

“Kita senang sekali ada UMKM yang terlibat dalam Festival Crossborder Entikong. Di booth-booth UMKM juga banyak menampilkan kreasi manmade. Bagus sekali mereka bisa memanfaatkan momentum ini. Karena Festival Crossborder memang memberikan space besar bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produknya,” papar Sapto.

Menurut Sapto, Kemenpar juga menyiapkan sebuah kegiatan untuk UMKM namanya Festival Kopi dan Mini Bazar Entikong.

“Konsepnya sedangkan kita matangkan. Yang pasti kita menghadirkan kopi-kopi nikmat dari Entikong dan sekitarnya juga produk-produk UMKM. Kita berharap masyarakat bisa memaksimalkan semua potensi yang ada saat kegiatan Festival Kopi dan Mini Bazar Entikong digelar,” katanya.

Festival Crossborder Entikong 2019 sendiri berlangsung meriah. Bintang utama kegiatan ini adalah penyanyi dangdut Cita Citata dan penyanyi lulusan ajang pencarian bakat Bintang Pantura 3. Berbagai kegiatan budaya juga digelar. Seperti seni budaya Melayu dan Dayak.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung mengatakan, Kementerian Pariwisata akan terus menggali potensi yang ada di border area.

“Festival Crosaborder Entikong ini menjadi gebrakan awal tahun 2019. Masih banyak kegiatan yang akan kita hadirkan. Masih ada rangkaian acara untuk menggali potensi border tourism. Juga menggairahkan ekonomi masyarakat,” tutur Adella, dibenarkan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengingatkan jika border tourism memiliki peran penting dalam pariwisata.

“Border area harus dimaksimalkan. Karena ada unsur kedekatan. Hal ini yang membuat mereka bisa tertarik untuk hadir. Negara-negara Eropa audah menjadi border tourism sebagai andalan untuk pariwisata. Dan kita juga akan memaksimalkannya,” papar Menteri asal Banyuwangi itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *